
Ada Siswa Positif Corona, 2 SMP di Pekanbaru Setop Belajar Tatap Muka
Pembelajaran tatap muka (PTM) di 2 SMP di Pekanbaru, Riau, disetop karena adanya siswa terpapar COVID-19. Kedua SMP kini terapkan pembelajaran jarak jauh (PJJ).
Pembelajaran tatap muka (PTM) di 2 SMP di Pekanbaru, Riau, disetop karena adanya siswa terpapar COVID-19. Kedua SMP kini terapkan pembelajaran jarak jauh (PJJ).
PTM jenjang SMA/SMK Negeri di Tulungagung dan Trenggalek dihentikan sementara. Ini pascatemuan kasus COVID-19 di sekolah.
PTM 50 dan 100 persen bisa diterapkan di sekolah berdasarkan aturan dalam SE Mendikbudristek. Berikut ciri-ciri sekolah yang bisa menerapkannya.
Dengan pengalaman yang ada, dirinya yakin orang tua dan anak tetap siap ketika PJJ diberlakukan kembali.
Tiga siswa yang positif COVID-19 di SDN Kebonsari, Kota Pasuruan belum menjalani vaksinasi. Ini penyebabnya.
Kemendikbud mengizinkan PTM kapasitas 50 persen di wilayah yang melaksanakan PPKM level 2. Kota Tangerang, yang menerapkan PPKM level 2, tetap memilih PJJ.
Proses belajar daring SDN Kebonsari, Kota Pasuruan, diperpanjang hingga 14 hari. Ini karena tiga siswa yang sebelum reaktif dinyatakan positif COVID-19.
SMAN 3 Sidoarjo kembali melakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ) atau belajar daring. Sebab, ada 21 siswa yang positif COVID-19.
SMA Negeri 1 Bawang, Banjarnegara kembali melakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ) karena temuan kasus Corona. Ada 21 siswa yang reaktif saat dites antigen.
Pemerintah tetap melanjutkan pembelajaran tatap muka (PTM) di tengah lonjakan Omicron. Sementara itu, para pakar mengingatkan risiko jika dipaksakan.