
Kapolres Blitar Kota Beri Bantuan Keluarga Pasutri Korban Bus Ugal-ugalan
Polres Blitar Kota memberikan dukungan moril dan santunan kepada keluarga pasutri korban kecelakaan bus. Proses hukum terhadap sopir bus terus berlanjut.
Polres Blitar Kota memberikan dukungan moril dan santunan kepada keluarga pasutri korban kecelakaan bus. Proses hukum terhadap sopir bus terus berlanjut.
Nahas dialami pasangan pasutri asal Desa Ngaglik, Srengat, Kabupaten Blitar. SPN dan TM meninggal tertabrak bus pariwisata di perempatan Poluhan, Srengat.
Pasutri di Blitar bernasib tragis. Mereka berdua tewas setelah tertabrak bus pariwisata menerabas lampu merah di perempatan Poluhan, Srengat, Kabupaten Blitar.
Pasutri di Blitar meninggal setelah tertabrak bus pariwisata. Bus tersebut menabrak motor yang dikendarai pasutri itu setelah menerabas lampu merah.
Pasutri asal Probolinggo mengalami kecelakaan di Pasuruan. Motornya terpeleset jalan berlumpur lalu tertabrak bus. Sang istri tewas akibat kecelakaan itu.
Kasus penjambretan yang menewaskan pasutri di Jalan Romokalisari, Benowo, pada Minggu (4/6) belum terungkap. Namun polisi sudah mengidentifikasi pelaku.
Sepekan telah berlalu, namun pelaku percobaan jambret di Romokalisari, Benowo masih belum terungkap. Polisi masih menyelidiki kasus itu.
Mendiang pasutri korban penjambretan di Romokalisari meninggalkan 2 orang anak. Anak Almarhum-Almarhumah yakin orang tuanya kini telah masuk surga.
Adik korban percaya penuh kepada pihak kepolisian. Ia berharap peristiwa itu tidak sampai menimpa orang lain dengan membuat jera pelaku dengan hukuman berat.
Polisi mengaku mengantongi ciri-ciri pelaku jambret yang mengakibatkan pasutri meninggal tertabrak bus. Pelaku diduga ada dua orang dan kini tengah diburu.