"Kemarin kita turun langsung ke TKP, terus konsolidasi dengan tim untuk mengejar pelakunya. Saya mohon doanya, supaya pelaku terungkap," kata Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Mirzal Maulana, Senin (6/6/2022).
Menurut Mirzal, di lokasi kejadian memang tidak ditemukan kamera CCTV. Namun pihaknya telah memeriksa sejumlah saksi untuk mengetahui ciri-ciri pelaku dan menelusuri pelat kendaraan yang digunakan pelaku.
"Ada platnya, saat ini lagi di dalami oleh penyidik. Saat ini penyidik sudah mendata kendaraan yang digunakan, termasuk ciri-ciri pelaku di situ badannya kecil. Dua orang (pelaku), kita lagi dalami. (Pakai) motor matic," beber Mirzal.
Sebelumnya, pasutri asal Gresik meninggal tertabrak bus. Peristiwa nahas itu terjadi di Jalan Romokalisari, Benowo, Surabaya.
Korban yakni Muhammad Agus Turmudhi (44) dan Qomariyatus Sa'adah (42). Keduanya merupakan Warga Kelurahan Giri, Kebomas, Gresik.
Keduanya diduga korban percobaan penjambretan pada Minggu (5/6) sekitar pukul 17.00 WIB. Korban diketahui pasutri asal Kebomas, Gresik.
Saat kejadian, kedua korban tengah melintas di Jalan Romokalisari menggunakan motor Honda Supra X nopol W 6955 HW. Namun tiba-tiba dua pelaku jambret memepet dan berusaha menarik tas korban.
Penjambret lantas melepas tas dan membuat motor korban hilang kendali dan terjatuh di jalur kanan. Nahas saat terjatuh itu, sebuah bus tepat melaju dari arah belakang. Tubuh kedua pasutri kemudian terlindas bus.
Nahas kedua korban tersebut kemudian terlindas bus nopol S 7908 UA yang dikemudikan Agung Widodo (28) asal Bojonegoro.
(abq/fat)