Pasutri di Blitar Tewas Tertabrak Bus Pariwisata

Pasutri di Blitar Tewas Tertabrak Bus Pariwisata

Fima Purwanti - detikJatim
Selasa, 18 Feb 2025 12:35 WIB
bus tabrak motor tewaskan pasutri di Blitar
Kondisi bus setelah menabrak motor pasutri (Foto: Istimewa)
Blitar -

Nahas dialami pasangan suami istri (pasutri) asal Desa Ngaglik, Srengat, Kabupaten Blitar. SPN dan TM meninggal tertabrak bus pariwisata di perempatan Poluhan, Srengat, Kabupaten Blitar.

Kecelakaan diduga terjadi gegara bus pariwisata bernama Ranajaya itu menerobos lampu merah alias ngeblong.

Seorang warga Samani (64) mengatakan kecelakaan terjadi sekitar pukul 06.00 WIB. Bus pariwisata dengan Nopol AG 7341 UP itu melaju dengan kecepatan tinggi dari arah barat ke timur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, saat di perempatan Poluhan Srengat, bus yang hanya ditumpangi sopir dan kenek diduga ngeblong atau menerobos lampu merah di lokasi.

bus tabrak motor tewaskan pasutri di BlitarBus pariwisata tabrak motor tewaskan pasutri di Blitar (Foto: Istimewa)

Saat bersamaan dari arah selatan, melaju sepeda motor Suzuki Smash dengan Nopol AG 3497 QO yang dikendarai korban. Bus langsung menghantam sepeda motor tersebut.

ADVERTISEMENT

"Pengendara sepeda motor yang laki-laki terpental ke utara di pinggir jalan, sedang istrinya tergeletak di tengah jalan. Sepeda motornya di bawah bus," kata Samani kepada wartawan, Selasa (18/2/2025).

Menurut Samani, saat kecelakaan terjadi, kondisi lalu lintas sepi. Dari selatan hanya ada satu sepeda motor yang dikendarai korban. Sementara Bus Pariwisata itu diduga menerobos lalu merah.

"Dugaannya, bus ngeblong (menerobos lampu) merah. Kondisi lalu lintas masih sepi," terangnya.

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Blitar Kota, AKP Andang Wastiono membenarkan adanya peristiwa laka lantas tersebut. Menurutnya, berdasarkan hasil olah TKP dan keterangan saksi, dugaan sementara penyebab kecelakaan lalu lintas karena bus menerobos lampu merah.

"Dugaan sementara karena bus menerobos lampu merah. Tidak ada muatan (penumpang). Ini masih proses penyelidikan lebih lanjut oleh anggota," katanya.

Andang menyebutkan dua korban yang merupakan pasutri itu sudah dibawa ke RSUD Srengat. Sementara anggota Satlantas Polres Blitar telah mengamankan supir dan kenek bus tersebut. Selain itu, bus pariwisata dan kendaraan korban juga dibawa sebagai barang bukti.

"Dalam peristiwa kecelakaan ini ada dua pengendara sepeda motor meninggal dunia. Supir dan kernek sudah diamankan, beserta barang bukti. Mohon waktu untuk pemeriksaan lebih lanjut," tandasnya.




(hil/iwd)


Hide Ads