
Ketua Pecalang yang Bunuh Diri Bareng Istri Dikuburkan Satu Liang Lahad
Koordinator atau ketua pecalang, Wayan Muliantara (41) yang bunuh diri bersama istrinya, Ni Nengah Muliati (36), dikuburkan dalam satu liang lahad.
Koordinator atau ketua pecalang, Wayan Muliantara (41) yang bunuh diri bersama istrinya, Ni Nengah Muliati (36), dikuburkan dalam satu liang lahad.
Sejumlah peristiwa populer menarik perhatian pembaca detikBali selama sepekan terakhir. Salah satunya, viral kawasan Kintamani, Bangli, diserbu oleh lalat.
Pasutri ditemukan tewas diduga bunuh diri di Pantai Gunaksa, Kecamatan Dawan, Klungkung, Bali, petang tadi. Mereka diduga bunuh diri karena terlilit utang.
Sulikah (70), istri M Bakri (76) yang diduga melakukan aksi bakar diri bersama dinyatakan meninggal. Sedangkan suaminya baru saja menjalani operasi kulit.
Warga menemukan mayat seorang pria di aliran Sungai Brantas. Pria itu diduga bunuh diri melompat dari Jembatan Kahuripan.
Seorang pria dan wanita diduga pasutri melompat dari Jembatan Kahuripan ke Sungai Brantas. Jenazah si pria ditemukan namun yang perempuan belum.
"Bulan madu seperti yang mereka lakukan dengan cara aksi bom bunuh diri itu adalah sesuatu yang dapat dikatakan ada di luar akal sehat," kata Boy Rafli.
Terkait dugaan bunuh diri pasutri di Lamongan, hasil olah TKP sementara menyebut diudga sang istri dibunuh suami. Sang suami kemudian menyusul bunuh diri.
Pasutri di Malang tewas bunuh diri di mana sang suami gantung diri dan istrinya minum racun. Keduanya diduga dalam proses perceraian.
Polisi memastikan pasutri di Malang yang ditemukan tewas murni melakukan bunuh diri. Pasangan itu membuat surat wasiat sebelum mengakhiri hidup.