Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
Tim Inafis dan Unit Reskrim Polsek Pucanglaban, Tulungagung melakukan olah TKP di lokasi meninggalnya pasangan suami istri asal Desa Panggungkalak. Polisi menemukan gelas hingga botol racun yang diduga dikonsumsi korban.
Kanitreskrim Polsek Pucanglaban Aiptu Bilal Ahmar mengatakan, dua gelas yang berisi sisa racun ditemukan di luar pintu samping rumah dengan jarak sekitar satu meter dari korban SMR (57) dan SGN (50) warga RT 03 RW 02, Dusun Krajan, Desa Panggungkalak, Kecamatan Pucanglaban, Tulungagung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tadi juga ditemukan dua botol racun tikus cair. Yang satu botol sudah habis dan satunya tinggal sedikit," kata Aiptu Bilal, Minggu (10/8/2025).
Menurutnya, racun hewan pengerat tersebut diduga dikonsumsi boleh kedua korban hingga meninggal dunia. Tak hanya itu, polisi juga mengamankan sisa makanan satai yang ditemukan di sekitar lokasi kejadian.
"Kami belum tahu apakah satai itu juga dicampur racun atau tidak," jelasnya.
Saat ini seluruh barang bukti diamankan di kantor polisi untuk proses penyelidikan lebih lanjut. Sementara itu kedua korban telah diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.
Sebelumnya, Minggu pagi warga Dusun Krajan, Desa Panggungkalak digegerkan penemuan pasangan suami istri SMR dan SGN ditemukan meninggal dunia di dalam rumahnya dengan posisi saling berdampingan.
Peristiwa itu pertama kali ditemukan oleh keponakannya pada Minggu pagi. Saksi mengetahui lampu depan belum dimatikan, ia selanjutnya hendak menemui korban dan masuk melalui pintu belakang yang tidak terkunci. Saat itulah kedua korban diketahui sudah tidak bernyawa dengan posisi tergeletak di lantai.
(auh/hil)