
6 Fakta Oknum Polisi Penembak Pendemo di Sulteng Jadi Tersangka
Oknum polisi berinisial H telah ditetapkan sebagai tersangka kasus penembakan hingga menyebabkan pendemo di Sulteng, Erfaldi (21), tewas. Ini 6 faktanya.
Oknum polisi berinisial H telah ditetapkan sebagai tersangka kasus penembakan hingga menyebabkan pendemo di Sulteng, Erfaldi (21), tewas. Ini 6 faktanya.
Erfaldi (21), warga Desa Tanda, Kabupaten Parigi Moutong, Sulteng, tewas tertembak oknum polisi saat berdemo. Pelaku oknum polisi kini jadi tersangka.
Komisi III DPR menduga ada pelanggaran SOP oknum polisi yang tembak demonstrasn hingga tewas di Sulteng. Komisi III menunggu hasil forensik dan uji balistik.
Seorang pria bernama Erfaldi (21) di Sulteng tewas setelah ditembak oknum polisi saat berdemo. Propam Polri mengungkap pelakunya ialah polisi berpakaian preman.
Demi menjaga situasi kondusif, Didik menuturkan, kepolisian telah mengadakan kegiatan bagi-bagi bantuan sosial kepada masyarakat.
Polisi telah menaikkan kasus tewasnya Erfaldi (21), warga Desa Tanda, Sulawesi Tengah (Sulteng), ke penyidikan.
Demonstrasi di Parigi Moutong menewaskan satu orang pengunjuk rasa. PP KAMMI meminta pemerintah mencabut izin tambang perusahaan yang ditolak masyarakat itu.
Kasus dugaan penembakan warga di Sulteng saat polisi membubarkan demo penolakan tambang tengah diusut. Kasus tersebut naik ke tahap penyidikan.
Indonesia Police Watch (IPW) menyoroti insiden di Desa Wadas, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah dan Desa Tanda, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.
Polisi menjelaskan suasana saat demo penolakan terjadi di Sulteng yang menewaskan seorang demonstran. Kemacetan 10 km terjadi imbas massa blokade jalan.