
Keluarga Korban Kanjuruhan Terus Mencari Keadilan Meski Dapat Restitusi
Keluarga korban Tragedi Kanjuruhan kecewa dengan restitusi Rp 10 juta dari LPSK, merasa tidak adil dan menuntut keadilan lebih lanjut. Perjuangan belum usai.
Keluarga korban Tragedi Kanjuruhan kecewa dengan restitusi Rp 10 juta dari LPSK, merasa tidak adil dan menuntut keadilan lebih lanjut. Perjuangan belum usai.
LPSK serahkan restitusi kepada 72 korban Tragedi Kanjuruhan. Meskipun ada harapan keadilan, banyak keluarga merasa kecewa dengan jumlah yang diterima.
Ketum PSSI Erick Thohir punya pesan buat para suporter: sepakbola Indonesia harus bangkit dari Tragedi Kanjuruhan. Suporter pun diingatkan untuk saling menjaga.
Aremania merayakan HUT Arema FC ke-38 dengan serangkaian kegiatan dari 10-12 Agustus 2025, termasuk doa bersama dan ziarah ke makam pendiri klub.
I.League, selaku operator kompetisi Super League, memastikan bahwa aturan larangan suporter away masih berlaku untuk musim 2025/26.
PT LIB menduga pelaku pelemparan bus Persik Kediri adalah anak-anak. Polres Malang masih menyelidiki dan memeriksa saksi untuk mengungkap kasus ini.
Komdis PSSI menjatuhkan sanksi denda Rp 20 juta dan larangan penonton dalam 1 pertandingan tuan rumah untuk Arema FC. Ini buntut pelemparan bus Persik Kediri.
Aremania, kelompok suporter Arema FC, berulah lagi saat timnya comeback ke Stadion Kanjuruhan. Peristiwa memilukan 2 tahun lalu seolah tidak memberi pelajaran.
APPI mengecam penyerangan bus tim Persik Kediri oleh oknum suporter usai laga kontra Arema FC. APPI mendesak tindakan tegas terhadap pelaku.
Suporter Arema FC ternyata tak pernah mau belajar dari Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 135 jiwa. Mereka kembali berulah dengan melempari bus tim Persik.