
Tolak Outsourcing, Tenaga Honorer di Jateng Minta Seleksi ASN Jalur Afirmasi
Sejumlah tenaga honorer atau non-ASN di Jateng menolak rencana outsourcing. Begini tuntutan mereka.
Sejumlah tenaga honorer atau non-ASN di Jateng menolak rencana outsourcing. Begini tuntutan mereka.
Pemerintah pusat diminta memahami permasalahan di daerah tentang penghapusan tenaga honorer hingga penurunan pendapatan daerah.
Penolakan penghapusan tenaga honorer rencananya diplenokan dalam rapat lanjutan pada Selasa (9/8).
Kalimat unik terlihat dalam demo nakes di depan Gedung Sate, Kota Bandung. Ada poster bertuliskan 'Disini aku rela ketemu mantan demi jadi ASN'.
Area di depan Gedung Sate mendadak jadi lautan 'manusia putih'. Ada cerita menarik di antara lautan 'manusia putih' itu, yakni dari Syafaruddin, nakes honorer.
Nakes honorer berunjuk rasa di Gedung Sate. Massa aksi berasal dari berbagai daerah dan bermalam di jalan. Mereka membawa asa ingin diangkat jadi ASN.
Ribuan tenaga kesehatan (nakes) honorer dan non nakes di Jabar berdemonstrasi di Gedung Sate. Mereka memanggil Gubernur Jabar Ridwan Kamil dan meminta ditemui.
DPRD Bandung Barat menyoroti soal nasib tenaga honorer yang di ujung tanduk. Sebab honorer di sana hanya bisa digaji selama sembilan bulan.
Pemkab Ciamis menyambut baik usulan Mendagri soa tenaga honorer tak lolos PPPK disalurkan ke BUMD. Bupati Ciamis juga berjanji akan memperjuangkan honorer.
Perwakilan pegawai non-ASN di Jateng mendatangi DPRD setempat. Mereka menanyakan nasib terkait rencana penghapusan tenaga honorer pada November 2023.