
Perkembangan Kasus Bus Nyungsep ke Jurang di Tasik
Penyidik Polres Tasikmalaya masih terus menyelidiki kasus bus nyungsep masuk ke jurang. Sejauh ini sopir belum jadi tersangka. Sedangkan korban jadi 62 orang.
Penyidik Polres Tasikmalaya masih terus menyelidiki kasus bus nyungsep masuk ke jurang. Sejauh ini sopir belum jadi tersangka. Sedangkan korban jadi 62 orang.
15 unit ambulans dari Sumedang dikerahkan untuk menjemput rombongan pelajar yang menjadi korban kecelakaan bus maut di Rajapolah, Tasikmalaya.
Rombongan dalam bus yang kecelakaan nyungsep ke jurang di Tasikmalaya berasal dari SDN Sayang Jatinangor Sumedang. Mereka berniat liburan ke Pangandaran.
Bus pariwisata masuk ke dalam jurang di Rajapolah, Tasikmalaya. Polisi menyebut insiden yang menewaskan tiga orang itu diduga disebabkan sopir mengantuk.
Identitas tiga korban tewas dalam kecelakaan bus pariwisata nyungsep ke jurang di Rajapolah, Tasikmalaya terungkap.
Detik-detik bus pengangkut rombongan pelajar dari Jatinangor terjun ke jurang sedalam 10 meter di Rajapolah Tasikmalaya. 3 orang tewas dalam insiden itu.
Evakuasi bus nyungsep ke jurang di Rajapolah Tasikmalaya masih berlangsung. Petugas kesulitan melakukan evakuasi. Rantai besar pun putus saat evakuasi.
Korban kecelakaan bus nyungsep di Rajapolah, Tasikmalaya, kebingungan mencari istrinya. Ia belum bertemu sang istri yang sama-sama jadi penumpang bus tersebut.
Bus yang nyungsep ke jurang di Rajapolah, Tasikmalaya ternyata mengangkut rombongan dari SDN Sayang Jatinangor, Sumedang.
Bus pariwisata terjun ke jurang di Rajapolah, Tasikmalaya, Sabtu (25/6/2022) dini hari. Tiga orang tewas dan 56 orang lainnya luka-luka.