Ini Identitas Tiga Korban Tewas Kecelakaan Bus Maut di Tasikmalaya

Ini Identitas Tiga Korban Tewas Kecelakaan Bus Maut di Tasikmalaya

Faizal Amiruddin - detikJabar
Sabtu, 25 Jun 2022 11:41 WIB
Tasikmalaya -

Identitas tiga korban tewas dalam kecelakaan bus pariwisata nyungsep ke jurang di Kampung Cireundeu, Desa Manggungsari, Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu (25/6/2022) dini hari terungkap.

Tiga korban meninggal dunia itu saat ini berada di RSUD dr. Soekardjo Tasikmalaya. Dua dari ketiga korban adalah pasangan suami istri Olih Komarudin dan Esih Sukaesih (59) warga Griya Utama Rancaekek.

"Itu kakak dan kakak ipar saya," kata Tatang adik korban di kamar mayat RSUD dr Soekardjo Tasikmalaya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tatang mengatakan Esih merupakan guru di SDN Sayang Sumedang. Sementara Olih merupakan purnawirawan Polri.

"Pensiunan Brimob, kalau Bu Esih masih aktif guru di SD Sayang," kata Tatang. Dia menambahkan Olih dan Esih berangkat sekitar jam 11 malam bersama anak dan cucunya. "Anaknya luka-luka ada di Puskesmas Rajapolah," kata Tatang.

ADVERTISEMENT

Dia juga sudah merencanakan untuk membawa pulang kedua jenazah. "Mau dibawa pulang, tapi masih menunggu anaknya yang lain masih di jalan, dari Jakarta," kata Tatang.

Sementara satu korban tewas lainnya diketahui bernama Cepi yang merupakan kondektur bus pariwisata tersebut. Hal itu diketahui dari seragam yang dikenakan oleh korban.

Bus pariwisata City Trans Utama bernopol B 7701 TGA mengalami kecelakaan hingga masuk ke jurang. Akibat kecelakaan tersebut menyebabkan 3 orang meninggal dunia dan puluhan lainnya mengalami luka-luka.

Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Aszhari Kurniawan mengatakan, bus yang mengalami kecelakaan dikemudikan oleh Dedi Kurnia Ilahi.

"Bawa rombongan penumpang sebanyak 59 orang. Rombongan pelajar SDN Sayang Jatinangor," ujar AKBP Aszhari.

Dia mengatakan itu dugaan sementara kecelakaan akibat sopir mengantuk sehingga tak mampu mengendalikan kendaraan yang dikemudikannya.

Bus yang melaju dari arah Bandung menuju Tasikmalaya itu oleng ke kiri dan masuk ke jurang sebelum akhirnya mobil terguling ke samping di dasar sungai. Ketinggian dari badan jalan sekitar 10 meter.

"Pengakuan sementara pengemudi dalam keadaan mengantuk sehingga kendaraan tersebut hilang kendali mengarah ke kiri kemudian terperosok ke dalam jurang sedalam kurang lebih 10 meter," kata Aszhari.

(yum/yum)


Hide Ads