Korban kecelakaan bus nyungsep di Jalan Raya Rajapolah, Tasikmalaya merupakan rombongan guru dan pensiunan guru SDN Sayang, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang.
Hal itu diungkapkan Sumaryadi (55), salah seorang guru SDN Sayang saat dikonfimasi detikjabar, Sabtu (25/6/2022).
"Rombongan yang ada di dalam bus adalah rombongan guru dan pensiunan guru SDN Sayang. Selain itu ada juga keluarga dari masing-masing rombongan yang ikut. Jadi bukan rombongan siswa," ungkap Sumaryadi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sumaryadi mengatakan, rombongan tersebut rencananya akan pergi berlibur ke Pangandaran dalam rangka silaturahmi. Rombongan berangkat pada Jumat (24/6/2022) malam.
"Acaranya itu silaturahmi saja, tidak dalam acara kedinasan, sudah lama tidak bertemu jadi silaturahmi sambil berlibur," terangnya.
Sumaryadi menyebut, jumlah rombongan ada 57 orang yang kebanyakan merupakan warga sekitar Desa Sayang dan Rancaekek Kabupaten Bandung.
Dari jumlah itu, 14 orang di antaranya guru aktif dan sisanya merupakan pensiunan guru beserta anggota keluarga dari masing-masing rombongan.
"11 guru berstatus PNS, 3 guru berstatus sukwan, sisanya pensiunan guru dan anggota keluarga rombongan," paparnya.
Sumaryadi sendiri mendengar kabar telah terjadi kecelakaan pada rombongan sekitar pukul 03.00 WIB, Sabtu (2//6/2022).
"Saat itu ada yang nelepon ke saya dari Tasik yang ternyata salah satu rombongan dan mengabarkan terkiat insiden itu," ungkapnya.
Hingga saat ini, Sumaryadi masih menunggu kepastian kabar terkait berapa jumlah dan siapa-siapa saja yang menjadi korban, baik itu meninggal dunia, luka berat atau luka ringan.
"Kalau denger kabar ada yang meninggal dunia tapi saya masih nunggu kabar pastinya," ucapnya.
Berita sebelumnya, Kecelakaan terjadi di Jalan Raya Rajapolah tepatnya di Kampung Cireundeu, Desa Manggungsari, Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu (25/6/2022) dini hari.
Bus pariwisata City Trans Utama bernopol B 7701 TGA itu masuk ke jurang. Akibat kecelakaan tersebut, tiga orang meninggal dunia dan 56 lainnya mengalami luka-luka.
(ors/ors)