Luthfi, salah seorang penumpang bus yang nyungsep ke jurang di Rajapolah, Tasikmalaya, kebingungan mencari istrinya. Sang istri yang bernama Siti Munawaroh (29), belum diketahui keberadaannya oleh Luthfi.
Kecelakaan ini diketahui terjadi di di Jalan Raya Rajapolah, tepatnya di Kampung Cireundeu, Desa Manggungsari, Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu (25/6/2022) dini hari.
Karena Siti Munawaroh dikabarkan belum diketahui keberadaannya, petugas pun melakukan pencarian. Luthfi mengatakan, Siti duduk di sampingnya saat kecelakaan terjadi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya pergi bersama ibu, bapak, istri, dan anak saya," kata Luthfi di lokasi kejadian.
Dia mengaku tak tahu persis bagaimana kecelakaan terjadi karena sedang tertidur lelap. Hanya usai kejadian dia berusaha menyelamatkan diri.
"Alhamdulillah bapak, ibu dan anak saya selamat. Tapi istri saya tidak ada," kataLuthfi.
Simak Video 'Bus Rombongan Guru SD Masuk Jurang di Tasikmalaya, 3 Orang Tewas':
Dia mengaku sudah mencari istrinya itu di semua fasilitas kesehatan yang menjadi rujukan korban kecelakaan, yakni RSU dr. Soekardjo, Puskesmas Rajapolah, dan Puskesmas Jamanis.
"Sudah dicari tapi belum ketemu," kata Luthfi.
Sementara itu, petugas gabungan yang terdiri dari polisi, TNI dan BPBD masih berusaha mencari korban yang kemungkinan masih berada di dalam bus.
Diberitakan sebelumnya, kecelakaan terjadi di Jalan Raya Rajapolah, Tasikmalaya, Sabtu (25/6/2022) dini hari.
Bus pariwisata City Trans Utama bernopol B 7701 TGA mengalami kecelakaan hingga masuk ke jurang. Tiga orang meninggal dunia dan 56 lainnya mengalami luka-luka akibat kecelakaan itu
Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Aszhari Kurniawan mengatakan, bus yang mengalami kecelakaan dikemudikan oleh Dedi Kurnia Ilahi.
"Bawa rombongan penumpang sebanyak 59 orang. Rombongan pelajar SDN Sayang Jatinangor," ujar AKBP Aszhari.
Dia mengatakan, dugaan sementara kecelakaan akibat sopir mengantuk. Sehingga sang sopir tak mampu mengendalikan kendaraan yang dikemudikannya.
Bus yang melaju dari arah Bandung menuju Tasikmalaya itu oleng ke kiri dan masuk ke jurang sebelum akhirnya mobil terguling ke samping di dasar sungai. Ketinggian jurang dari badan jalan sekitar 10 meter.
"Pengakuan sementara pengemudi dalam keadaan mengantuk sehingga kendaraan tersebut hilang kendali mengarah ke kiri kemudian terperosok ke dalam jurang sedalam kurang lebih 10 meter," kata Aszhari.