Petugas Kesulitan Evakuasi Bus Nyungsep ke Jurang di Tasik

Petugas Kesulitan Evakuasi Bus Nyungsep ke Jurang di Tasik

Faizal Amiruddin - detikJabar
Sabtu, 25 Jun 2022 09:39 WIB
Bus kecelakaan di Rajapolah Tasikmalaya.
Para petugas melakukan evakuasi bus nyungsep di Rajapolah Tasikmalaya. (Foto: Faizal Amiruddin/detikJabar)
Tasikmalaya -

Proses evakuasi bus pariwisata yang jatuh ke jurang di Kampung Cireundeu, Desa Manggungsari, Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, pada Sabtu (25/6/2022) dini hari masih berlangsung. Petugas kesulitan mengevakuasi bus dari dasar jurang sedalam 10 meter itu.

Hingga pukul 09.00 WIB, evakuasi masih dilakukan petugas. Salah satu upaya yang dilakukan adalah berusaha mengangkat bus dari jurang menggunakan truk derek.

Rantai berukuran besar digunakan untuk menarik badan bus di dasar jurang. Namun rantai berukuran besar yang digunakan truk derek sampai putus akibat tak kuat menarik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Evakuasi masih terus diupayakan karena diduga masih ada korban yang terjebak di bagian dalam kabin bus.

Sementara itu, kondisi arus lalu lintas di jalur Tasikmalaya-Bandung macet total ketika proses evakuasi bus berlangsung. Namun ketika jeda proses evakuasi, polisi membuka jalur utama Bandung-Tasikmalaya tersebut.

ADVERTISEMENT

Kemacetan mengular dari kedua arah. Petugas mengalihkan arus ke Jalan Ciawi-Singaparna (Cisinga). Khusus untuk sepeda motor, bisa menghindari lokasi kecelakaan dengan melalui jalur Desa Ciinjuk, Rajapolah.

Sebelumnya kecelakaan terjadi di Jalan Raya Rajapolah tepatnya di Kampung Cireundeu, Desa Manggungsari, Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu (25/6/2022) dini hari.

Bus pariwisata City Trans Utama bernopol B 7701 TGA mengalami kecelakaan hingga masuk ke jurang. Kecelakaan tersebut mengakibatkan tiga orang meninggal dunia dan 56 lainnya mengalami luka-luka.

Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Aszhari Kurniawan mengatakan, bus yang mengalami kecelakaan dikemudikan Dedi Kurnia Ilahi.

"Bawa rombongan penumpang sebanyak 59 orang. Rombongan pelajar SDN Sayang Jatinangor," ujar AKBP Aszhari.

Dia mengatakan, dugaan sementara kecelakaan akibat sopir mengantuk. Sehingga sang sopir tak mampu mengendalikan kendaraan yang dikemudikannya.

Bus yang melaju dari arah Bandung menuju Tasikmalaya itu oleng ke kiri dan masuk ke jurang sebelum akhirnya mobil terguling ke samping di dasar sungai. Ketinggian dari badan kalan sekitar 10 meter.

Simak Video 'Bus Rombongan Guru SD Masuk Jurang di Tasikmalaya, 3 Orang Tewas':

[Gambas:Video 20detik]



(ors/ors)


Hide Ads