
Polisi Tetapkan 7 Tersangka Meledaknya Petasan Balon Udara di Tulungagung
Polres Tulungagung menetapkan 7 tersangka kasus ledakan petasan balon udara. Lima di antara mereka masih anak-anak dan tidak ditahan.
Polres Tulungagung menetapkan 7 tersangka kasus ledakan petasan balon udara. Lima di antara mereka masih anak-anak dan tidak ditahan.
Kasus ledakan petasan dan mesiu di Tulungagung terjadi tiga kali selama sepekan terakhir. Dampaknya enam korban mengalami luka-luka.
Polisi memanggil orangtua 7 anak yang membuat balon udara yang meledak hingga merusak mobil, rumah dan membuat 1 orang luka. Mereka janji menanggung kerugian.
Penanganan petasan balon udara meledak di rumah warga Tulungagung, kini diambil alih dari tingkat polsek ke tingkat polres. Polisi selidiki asal bubuk mesiu
Polsek Bandung, Tulungagung berhasil mengindentifikasi para pelaku penerbangan balon udara berpetasan yang meledak di rumah warga. Mereka terdiri 7 remaja.
Petasan balon udara jatuh dan meledak menimpa rumah warga di Tulungagung. Akibatnya, sebuah mobil dan rumah Harmudi rusak. Berikut detik-detiknya.
Sebuah rumah dan mobil menjadi korban petasan balon udara. Peristiwa yang terjadi pukul 06.15 WIB. Ini menurut kesaksian warga.
Sebuah rumah dan mobil menjadi korban petasan balon udara. Kerugiannya berupa material hingga Rp 30 juta.
Polisi mengidentifikasi asal rentengan petasan balon udara yang meledak di rumah warga Tulungagung. Balon diduga dinaikkan sejumlah anak-anak di Trenggalek.
Polisi mengamankan sejumlah petasan di lokasi ledakan rumah Dusun Bancang, Desa Gandong, Kec Bandung, Tulungagung. Sejumlah barang bukti lain juga diamankan.