Sebuah rumah dan mobil menjadi korban petasan balon udara. Peristiwa yang terjadi pukul 06.15 WIB, di Dusun Bancang, Desa Gandong, Kecamatan Bandung, Tulungagung, membuat satu orang luka dan mobil serta rumah rusak.
Salah satu saksi, Harmudi mengaku dirinya melihat balon udara itu diterbangkan di area persawahan. Saat terbang, balon udara tersebut langsung mengeluarkan ledakan saat mulai naik.
"Saat di timur situ. Waktu balonnya naik itu sudah ada ledakan," kata Harmudi di lokasi, Rabu (2/4/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya pascainsiden ledakan yang menimpae rumah ia dan salah satu kerabatnya berusaha mengejar para pelaku. Namun mereka langsung semburat melarikan diri.
"Tadi ada yang kenal katanya salah satu rumahnya di sebelah barat situ," jelasnya.
Polisi berhasil mengidentifikasi asal rentengan petasan balon udara yang meledak di rumah warga Tulungagung. Balon diduga dinaikkan oleh sejumlah anak-anak di wilayah Trenggalek.
Kapolsek Bandung AKP Anwari, mengatakan berdasarkan keterangan saksi mata yang ada di sekitar lokasi kejadian balon udara tersebut terbang dari arah utara.
"Dugaannya itu dinaikkan oleh anak-anak di Desa Ngadisuko, Kecamatan Durenan, Trenggalek. Ada saksi yang mengetahui asal balon tersebut sekitar 500 meter dari TKP," jelasnya.
Sebelumnya, pukul 06.15 WIB rentengan petasan dari balon udara jatuh dan meledak di rumah milik Turmudi di Dusun Bancang, Desa Gandong, Kecamatan Bandung, Tulungagung.
Akibatnya atap teras dan kaca jendela hancur. Selain itu ledakan juga mengakibatkan mobil milik pemudik asal Denpasar, Bali, Mujadi rusak. Mujadi juga mengalami sejumlah luka akibat ledakan petasan.
(irb/fat)