
Kebutuhan Tahsiniyat
Selain kebutuhan dharuriyat dan hajjiyat, ada juga kebutuhan tahsiniyyat. Berikut contoh yang disebutkan Prof Nasaruddin Umar.
Selain kebutuhan dharuriyat dan hajjiyat, ada juga kebutuhan tahsiniyyat. Berikut contoh yang disebutkan Prof Nasaruddin Umar.
Prof Nasaruddin Umar menyebut fenomena orang yang terlalu larut dalam kegiatan batin dan ibadahnya hingga lupa dunia sekitar sebagai ahli tasawuf yang tertipu.
Prof Nasaruddin Umar mengingatkan muslim yang masih menyibukkan diri dengan menghitung kuantitas ibadah selama Ramadan atau disebut ahli ibadah yang tertipu.
Seorang filsuf yang cerdas sekalipun memiliki risiko untuk tertipu menurut Prof Nasaruddin Umar. Tertipu dalam hal apa yang dimaksud dan mengapa bisa demikian?
Al-Amin identik dengan sifat Rasulullah SAW. Kali ini, Prof Nasaruddin Umar akan menjelaskan pentingnya sifat Al-Amin bagi umat muslim, tidak hanya nabi.
Istiqomah merupakan salah satu akhlak mulia. Dalam Mutiara Ramadan kali ini, Prof Nasaruddin Umar menjelaskan makna dibalik kata Istiqomah.
Prof Nasaruddin Umar mengingatkan umat muslim agar tidak terlalu mencintai urusan dunia hingga lalai urusan akhirat. Lalu, bagaimana sikap yang tepat?
Zona nyaman atau tidak nyaman dapat dialami oleh seseorang. Seperti apa kita memaknai hal zona kenyamanan ini?
Istigfar memiliki kemiripan dengan taubat sebagai bentuk permohonan ampun pada Allah SWT akibat melakukan dosa. Lantas, apa bedanya? Ini kata Prof Nasaruddin.
Santun dalam bertutur berarti mengucapkan kata-kata yang baik saja. Bertutur santun memberikan kesejukan bagi diri sendiri maupun orang lain.