
Polisi Ungkap Prostitusi Online, Anak-anak Dijual di MiChat
Polisi mengungkap kasus prostitusi online yang melibatkan anak-anak di Karawaci, Tangerang. Para korban dijual ke pria hidung belang lewat aplikasi MiChat.
Polisi mengungkap kasus prostitusi online yang melibatkan anak-anak di Karawaci, Tangerang. Para korban dijual ke pria hidung belang lewat aplikasi MiChat.
Polisi mengungkap kasus tindak pidana prostitusi online yang melibatkan anak sebagai korban di wilayah Karawaci, Kota Tangerang.
Pria bernama Risky (24) di Singkawang tewas ditikam pemuda tanpa identitas saat hendak melerai aksi kejar-kejaran di jalanan yang dipicu aplikasi MiChat.
Pria bernama Resky (24) di Singkawang, Kalimantan Barat (Kalbar), ternyata tewas ditikam pemuda tanpa identitas yang dikejarnya di jalanan.
Motif MI dan KK menghabisi Rafi akibat sakit hati. KK memiliki pacar yang justru malah didekati oleh korban dan hendak dijual di aplikasi online.
Polisi mengungkap motif dua sahabat menganiaya Rafi hingga tewas. Ternyata, korban sempat ingin menjual pacar pelaku melalui aplikasi kencan.
Dari 24 orang, 18 di antaranya merupakan wanita diduga PSK yang mencari pelanggan via aplikasi online.
Polisi menangkap dua orang diduga memperdagangkan seorang remaja untuk prostitusi di Batam. Korban dalam kasus ini adalah seorang remaja.
Pemuda berinisial AF (25) tewas ditikam Permana (23) setelah diduga menjajakan jasa prostitusi pacarnya kepada pelaku. Pihak keluarga korban pun buka suara.
Remaja perempuan (15) dijual ke pria hidung belang oleh muncikari D (17). D diduga menjual remaja Pondok Gede itu lewat aplikasi MiChat. Apa itu MiChat?