Terkuak Muncikari MiChat Surabaya Sewa Makeup Artist untuk Dandani PSK Anak

Terkuak Muncikari MiChat Surabaya Sewa Makeup Artist untuk Dandani PSK Anak

Praditya Fauzi Rahman - detikJatim
Rabu, 15 Mei 2024 15:17 WIB
PSK anak MiChat Surabaya
Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Hendro Sukmono (Foto: Praditya Fauzi Rahman/detikJatim)
Surabaya -

Jaringan prostitusi anak via MiChat di Surabaya berhasil dibongkar. Polisi membeberkan fakta baru yakni sang muncikari kerap mendandani para korban dengan mendatangkan Makeup Artist (MuA)

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Hendro Sukmono mengatakan, para PSK anak itu biasanya didandani saat berada di basecamp mereka di apartemen Bale Hinggil.

"Setiap hari pukul 12.00 WIB terlapor sudah mendatangkan ahli makeup artist untuk para angel atau PSK," kata Hendro, Kamis (15/5/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah mereka didandani, para PSK anak itu selanjutnya siap melayani para pria tamu hidung belang yang memesan. Adapun transaksinya dilakukan di sejumlah hotel di Surabaya.

"Hotelnya sudah ditentukan oleh terlapor. Sesampainya di Hotel mereka mem-booking 4 sampai 5 kamar. 3 kamar dibuat melayani tamu, sedangkan 1 kamar dibuat untuk kantor untuk para joki mencari tamu melalui aplikasi MiChat," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, jaringan prostitusi online di Surabaya yang menawarkan anak dibongkar. Tujuh orang ditangkap dalam kasus tersebut termasuk salah seorang anak di bawah umur.

Ketujuh pelaku yakni YK alias Yeyen (24) perempuan selaku muncikari asal Sumatera Selatan. Lalu enam pria selaku joki masing-masing berinisial RS, AM, SS, RI, AS, dan EM (anak di bawah umur).

Selain tujuh orang pelaku, polisi juga mengamankan empat PSK yang masih di bawah umur yang ditawarkan ke pria hidung belang. Empat korban ini ditawarkan melalui aplikasi MiChat.

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Hendro Sukmono menjelaskan ketujuh pelaku dan empat korban diamankan di dua lokasi. Mereka digerebek di Tower A dan B sebuah Apartemen di Jalan Merr Surabaya.

"Terlapor mempekerjakan anak-anak sebagai PSK sejak bulan Januari 2024, dengan cara terlapor mem-booking 2 unit di apartemen," ujar Hendro, Senin (13/5).




(abq/dte)


Hide Ads