
Mayat di Bangkalan Dipastikan Korban Terakhir Perahu Terbalik Pasuruan
Mayat laki-laki yang ditemukan nelayan di Bangkalan akhirnya dipastikan korban terakhir perahu terbalik di Pasuruan. Operasi SAR ditutup setelah penemuan ini.
Mayat laki-laki yang ditemukan nelayan di Bangkalan akhirnya dipastikan korban terakhir perahu terbalik di Pasuruan. Operasi SAR ditutup setelah penemuan ini.
Mayat laki-laki ditemukan di perairan Modung, Bangkalan, diduga korban perahu terbalik di Lekok. Tim SAR masih mencari satu korban hilang, Daiman (60).
Tim SAR Gabungan terus mencari satu korban perahu terbalik di Lekok, Pasuruan. Pencarian difokuskan hingga 4 km dari lokasi kejadian.
Tragedi di perairan Lekok Pasuruan menelan 4 nyawa pemancing, satu masih hilang. Tim SAR terus mencari dan memberikan dukungan psikologis bagi keluarga.
Tim SAR Polda Jatim menemukan empat mayat korban perahu terbalik di Perairan Lekok. Pencarian intensif dilakukan setelah cuaca buruk menghantam perahu nelayan.
Kapal nelayan KM Panyalu terbalik di muara Sungai Cikaso, Sukabumi. Satu awak tewas, satu masih hilang. Pencarian korban terus dilakukan.
Rizki Apriansah (12) ditemukan meninggal setelah terseret ombak di Pantai Bufalo. Pencarian dilakukan oleh nelayan dan tim gabungan.
Perahu nelayan Salsanabila terbalik di Muara Cikaso akibat ombak besar. Dua nelayan selamat, namun perahu mengalami kerusakan. Cuaca buruk diduga penyebabnya.
I Komang Sumo, nelayan Jembrana, hilang terseret arus saat memperbaiki sampan. Cuaca buruk juga menyebabkan dua insiden lainnya. Pencarian dihentikan sementara.
Tim gabung masih mencari 12 anak buah kapal (ABK) cantrang yang hilang di Laut Jawa. Pencarian diperluas hingga wilayah timur perairan Jepara.