.webp)
Tim SAR Gabungan terus melakukan pencarian satu korban perahu rombongan pemancing yang terbalik diterjang ombak di Perairan Lekok, Pasuruan. Pencarian difokuskan dari lokasi kejadian kecelakaan (LKK) hingga 4 kilometer (Km) ke utara.
"Hari keempat pencarian ini kami terjunkan dua perahu atau dua SRU. Masing-masing SRU terdiri dari empat personel dari Polairud, Brimob, Basarnas dan marinir," kata Koordinator SAR Gabungan, Gani Wiratama, Kamis (17/7/2025).
Gani mengatakan, pencarian difokuskan LKK kemudian tim akan menyisir ke utara sejauh 4 kilometer. Pencarian dilakukan mulai pukul 08.00 WIB dan direncanakan hingga pukul 12.00 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tapi lihat kondisi di lapangan nanti. Teman-teman di lapangan yang tahu kondisinya," terang Gani.
Pihaknya juga akan terus berkoordinasi dengan warga dan nelayan. Sebab, warga dan nelayan banyak memberikan informasi penting.
"Koordinasi dengan nelayan warga karena banyak memberikan informasi," jelasnya.
Diketahui, Tim SAR Gabungan sebelumnya sudah menemukan empat korban tewas tragedi perahu terbaik pada Minggu (13/7/2025) sekitar pukul 16.00 WIB.
Empat korban tewas yang ditemukan yakni Acham Asfihani (19), warga Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang; Winarso (33), warga Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang; Muzakky (30) warga Kabupaten Pasuruan; dan Reza (21), yang beralamat di Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang.
(auh/hil)
