
Polisi Buru 3 Aktor Utama Komplotan Bersenpi yang Culik Remaja di Labura
Polisi menangkap tiga pelaku penculikan remaja di Labuhanbatu Utara. Kasus diduga terkait sindikat narkoba dan permintaan tebusan Rp 400 juta.
Polisi menangkap tiga pelaku penculikan remaja di Labuhanbatu Utara. Kasus diduga terkait sindikat narkoba dan permintaan tebusan Rp 400 juta.
Seorang remaja di Labuhanbatu Utara diculik dan keluarga korban dimintai tebusan Rp 400 juta. Polisi menduga kasus ini terkait sindikat narkoba.
Polisi menangkap satu keluarga karena terlibat penculikan remaja di Kabupaten Labura, Sumut Ade Oktari Syahfitri (18). Ini motif penculikan tersebut.
Tiga pelaku pencurian remaja di Labura ditangkap. Tiga pelaku penculikan itu ternyata masih satu keluarga.
Remaja perempuan diculik sejumlah orang bawa senpi saat berada di rumahnya di Labura. Para pelaku meminta uang tebusan sebanyak Rp 400 juta.
Seorang ibu di Labuhanbatu Utara tega menggorok bayinya yang berusia 18 hari karena cemburu. Pelaku terancam hukuman 20 tahun penjara.
Seorang ibu berinisial YW (33) secara sadis membunuh bayinya yang baru berusia 18 hari. Pembunuhan ini dilatarbelakangi kecewa anak yang lahir laki-laki.
Seorang ibu di Labuhanbatu Utara, Sumut, ditangkap setelah menggorok bayinya sendiri hingga tewas usai memandikannya.
Seorang wanita di Kabupaten Labura, Sumut, inisial YW (33), tega menggorok leher anaknya yang masih berusia 18 hari hingga tewas. YW kini diamankan polisi.
Ibu di Labura, YW (33) menggorok leher bayinya yang berusia 18 hari hingga tewas. Motifnya diduga karena kecewa anaknya laki-laki. Berikut 4 fakta kasusnya.