5 Fakta Terkini Tewasnya Andreas Diduga Diculik Lalu Dibunuh Oknum TNI

Round Up

5 Fakta Terkini Tewasnya Andreas Diduga Diculik Lalu Dibunuh Oknum TNI

Tim detikSumut - detikSumut
Selasa, 24 Des 2024 07:30 WIB
Ilustrasi: pembunuhan, mayat, bunuh diri, garis polisi, police line
Foto: Ilustrasi/Thinkstock
Medan -

Andreas Sianipar (44) tewas usai menjadi korban penculikan dan pembunuhan. Jasad korban ditemukan di Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) dengan kondisi terikat.

Kasus pembunuhan ini melibatkan salah seorang oknum TNI Serka HS. Tiga warga sipil yang ikut terlibat di kasus pembunuhan Andrea yakni CJS (23), MFIH (25), dan FA (37).

Ketiga pelaku sudah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka, sedangkan Serka HS diamankan di Denpom. Berikut ini detikSumut rangkum fakta terkini mengenai kematian Andrea. Simak ulasannya sampai akhir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Fakta Terkini Tewasnya Andreas

1. Kodam I/BB Pastikan Penyedilikan Berjalan Baik

Kapendam I/BB Kolonel Inf Doddy Yudha memastikan semua pihak yang terlibat di kasus pembunuhan Andreas akan ditindak. Penyelidikan yang dilakukan polisi dijaminnya akan berjalan baik tanpa kendala.

ADVERTISEMENT

"Kami akan memastikan proses penyelidikan dan
penyidikan berjalan dengan baik, serta akan menindak tegas siapa pun yang terbukti terlibat sesuai dengan hukum yang berlaku," kata Kolonel Doddy Senin (23/12/2024).

2. Telusuri Keterlibatan Pihak Lain

Doddy menyebut sejumlah warga sipil yang terlibat kasus itu, kata Doddy, sudah diamankan oleh Polrestabes Medan. Saat ini, penyidik masih terus menyelidiki apakah ada keterlibatan orang lain dalam kejadian itu.

"Penyidik terus mengembangkan informasi untuk mengetahui apakah ada pihak lain yang terlibat dalam tindak pidana ini. Selain itu, lokasi kejadian juga tengah diselidiki lebih lanjut dengan dugaan bahwa peristiwa utama terjadi di tempat lain sebelum korban dibawa ke lokasi penemuan jenazah," ujarnya.

3. Andreas Sebelum Tewas Bersama Serka HS

Kolonel Doddy mengatakan bahwa dari hasil penyelidikan korban memang terakhir kali bersama seorang oknum TNI.

"Tim gabungan Pomdam I/BB, Denpom I/5 dan Polrestabes Medan segera bergerak untuk menyelidiki lebih lanjut. Dalam proses tersebut, diketahui bahwa Andreas terakhir kali terlihat bersama seorang oknum TNI," jelasnya.

4. Andreas Mantan Prajurit TNI

Andreas Sianipar ternyata dahulu merupakan seorang prajurit TNI. Bahkan ketika berdinas, korban pernah bertugas dengan terduga pelaku.

"Iya, benar (mantan anggota TNI)," kata Anggito Sianipar, adik korban.

Anggito menyebut abangnya dipecat dari TNI pada 2013. Saat itu, abangnya berpangkat Serka.
"Abang saya dipecat dari tahun 2013," jelasnya.

5. Korban Kenal Lama dengan Serka HS

Dia mengatakan bahwa abangnya sudah lama mengenal Serka HS. Bahkan, dulu keduanya sempat bertugas di Batalyon Infanteri 100/Raider Binjai.

"Iya, sudah pernah berdinas sama, satu Batalyon di Raider 100 Binjai dulu, saling kenal," pungkasnya.




(astj/astj)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads