
Yulian Gunhar Terpilih Jadi Ketua KONI Sumsel Secara Aklamasi
Yulian Gunhar terpilih sebagai ketua KONI Sumsel secara aklamasi. Dengan terpilihnya Gunhar, maka dia memimpin KONI Sumsel periode 2023-2027.
Yulian Gunhar terpilih sebagai ketua KONI Sumsel secara aklamasi. Dengan terpilihnya Gunhar, maka dia memimpin KONI Sumsel periode 2023-2027.
Salah satu calon Ketua KONI Sumsel, Asrul Indrawan dilaporkan perwakilan cabang olahraga ke Polda Sumsel karena diduga memalsukan berkas persyaratan pencalonan.
Bakal calon ketua umum KONI Sumatera Selatan (Sumsel) yang ingin mendaftarkan diri diwajibkan membayar uang pendaftaran Rp 500 juta. Apa alasannya?
Dua bakal calon Ketua KONI Sumsel mengembalikan formulir dan menyerahkan uang kontribusi sebagai tanda pendaftaran. Berikut penampakan Rp 500 juta tersebut.
Pendaftar calon Ketua KONI Sumsel diwajibkan menyetorkan mahar Rp 500 juta. Namun, kandidat yang nantinya kalah bisa mengambil kembali uang mahar tersebut.
DPRD Sumsel menilai uang pendaftaran Rp 500 juta merupakan preseden buruk KONI Sumsel ke depan. KONI seolah menjadi lembaga yang komersil.
Yulian Gunhar, salah satu calon ketua KONI Sumsel mengaku tetap maju pencalonan meski berat dengan biaya pendaftarannya. Ia mengaku menggunakan dana urunan.
Pendaftar calon Ketua KONI Sumsel diwajibkan menyetor uang kontribusi Rp 500 juta. Biaya pendaftaran itu diberikan saat mengembalikan formulir pada 28 November.
Kericuhan terjadi dalam Rakerprov KONI Sumsel membahas pemilihan ketua umum. Hal ini karena muncul persyaratan membayar biaya pendaftaran Rp 500 juta.
Sejumlah nama digadang-gadang bakal mencalonkan diri sebagai Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumatera Selatan (Sumsel). Siapa saja?