
Polemik Ahli Waris Keraton Kasepuhan, PN Cirebon Lakukan Aanmaning
Polemik ahli waris antara klan Sultan Sepuh XI dan Sultan Sepuh XII Keraton Kasepuhan Cirebon memulai babak baru.
Polemik ahli waris antara klan Sultan Sepuh XI dan Sultan Sepuh XII Keraton Kasepuhan Cirebon memulai babak baru.
Kunjungan wisata di Keraton Kasepuhan Cirebon meningkat jelang libur panjang. Kendati pandemi, destinasi Cirebon ini tetap menjadi pilihan bagi wisatawan.
Keraton Kasepuhan Cirebon, Jawa Barat menggelar tradisi siraman panjang dan buka bekasem atau pekasam, ikan yang diasinkan atau diasamkan.
Di Keraton Kasepuhan Cirebon, kamu bisa melihat bukti kemesraan Putri Ong Tien dari China dan Sunan Gunung Jati. Peninggalan itu berupa keramik-keramik cantik.
Putri Ong Tien adalah istri Sunan Gunung Jati yang berasal dari China. Peninggalannya berupa keramik-keramik cantik bisa dilihat di Keraton Kasepuhan Cirebon.
Sultan Sepuh XV Keraton Kasepuhan Cirebon PRA Luqman Zulkaedin menerbitkan maklumat tentang ditiadakannya pasar malam mauludun dan tradisi panjang jimat.
Keraton Kasepuhan Cirebon memiliki lima bangunan tanpa dinding tempat berkumpul sultan, pengawal hingga kerabat. Tiap bangunan punya filosofi masing-masing.
PRA Luqman Zulkaedin resmi dinobatkan sebagai Sultan Sepuh XV Keraton Kasepuhan. Luqman menggantikan ayahnya, PRA Arief Natadiningrat, yang wafat Juli 2020.
Menyikapi polemik yang terjadi di Keraton Kasepuhan Cirebon, Gubernur Jabar Ridwan Kamil menawarkan dua 'jurus' untuk menyelesaikan polemik tersebut.
Tradisi jumenengan atau penobatan Pangeran Raja Adipati (PRA) Luqman Zulkaedin sebagai Sultan Sepuh XV Keraton Kasepuhan Cirebon, Jawa Barat, tetap digelar.