
Tanda Tanya Jatuhnya Pesawat Super Tucano Padahal Dipastikan Layak Terbang
Penyebab jatuhnya 2 pesawat Super Tucano milik TNI AU di Pasuruan menyisakan tanda tanya. Pilotnya berpengalaman, pesawatnya pun sudah dipastikan layak terbang.
Penyebab jatuhnya 2 pesawat Super Tucano milik TNI AU di Pasuruan menyisakan tanda tanya. Pilotnya berpengalaman, pesawatnya pun sudah dipastikan layak terbang.
Di tengah kabut yang menyelimuti lembah di lereng Gunung Bromo, 2 pesawat itu jatuh. Kamis itu kelabu, 4 orang perwira menengah TNI AU gugur saat latihan.
Kolonel Subhan, salah satu korban meninggal pesawat TNI AU Super Tucano jatuh di Pasuruan berencana menghadiri pelantikan akmil anaknya Sabtu besok.
Empat perwira menengah TNI AU yang meninggal dalam insiden pesawat Super Tucano di Pasuruan disemayamkan secara militer di Skadron 21 Lanud Abd Saleh, Malang.
Empat awak pesawat Super Tucano milik TNI AU yang jatuh di Pasuruan sudah ditemukan. Berikut ini data lengkap baik nama dan jabatan keempat korban.
Rumah duka salah satu korban jatuhnya 2 pesawat TNI AU Super Tucano di Pasuruan berada di Kota Malang. Begini situasi di rumah duka tersebut.
Salah satu pesawat Super Tucano milik TNI AU ternyata jatuh di kawasan taman nasional Bromo. TNBTS yang sebelumnya membantah kali ini membenarkan.
Dua pesawat TNI AU Super Tucano yang jatuh di Pasuruan hilang kontak saat sedang menjalankan misi. Simak penjelasan TNI AU di Lanud Abdulrachman Saleh Malang.
Karena darurat tak ada kantung mayat, petugas gabungan mengevakuasi 2 jenazah awak pesawat Super Tucano dengan parasut. Lokasinya 50 meter dari pesawat.
Evakuasi awak pesawat Super Tucano di Pasuruan sangat sulit. Lokasi pesawat berada di balik 3 lapis bukit berjarak 7 km dari permukiman warga.