Ini Misi Latihan 2 Pesawat TNI AU Super Tucano Sebelum Jatuh di Pasuruan

Ini Misi Latihan 2 Pesawat TNI AU Super Tucano Sebelum Jatuh di Pasuruan

Muhammad Aminudin - detikJatim
Kamis, 16 Nov 2023 19:47 WIB
Pesawat Milik TNI AU Terjatuh di Pasuruan
Satu dari 2 pesawat Super Tucano milik TNI AU yang jatuh di Pasuruan. (Foto: Istimewa/tangkapan layar)
Malang -

Dua pesawat latih TNI AU Super Tucano jatuh di Pasuruan saat sedang melakukan misi latihan formasi. Pihak TNI AU di Lanud Abdulrachman Saleh menyebutkan bahwa penyebab jatuhnya pesawat diduga akibat faktor cuaca.

"Pesawat ini sedang menjalankan latihan profisiensi formasi. Penerbang angkatan udara biasa latihan formasi," jelas Kadispen AU Marsekal Pertama TNI R. Agung Sasongkojati dalam konferensi pers di Lanud Abd Saleh, Malang, Kamis (16/11/2023).

Keempat pesawat itu take off dari Lanud Abdulrachman Saleh pukul 10.50 WIB. Agung mengatakan, rencana latihan penerbangan itu sudah dibuat sebelum pesawat lepas landas dengan rute melalui jalur penerbangan training area di ketinggian 8 ribu kaki.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah rute tersebut dilalui, pesawat akan segera kembali ke Lanud Abdulrachman Saleh.

"Sudah dibuat rencananya yaitu rutenya melalui jalur penerbang training area A, B, C, dan kembali ke Abd Saleh," jelas Agung.

ADVERTISEMENT

"Namun setelah take off bergabung dalam formasi dan sesaat, kemudian memasuki cuaca kurang baik, sudah saling melepas diri. Namun pada saat itu terjadi kehilangan kontak pada pesawat nomor 1 dan nomor 3. Yakni TT 3111, dan nomor TT 3103," sambungnya.

Sementara, kata Agung, dua pesawat lain berhasil naik dan keluar dari awan. Upaya untuk mencari kedua pesawat yang hilang kontak sempat dilakukan.

"Dua pesawat lain berusaha naik, dan keluar dari keluar dari awan, saat itu dicari sedang lost kontak dipanggil tidak bisa menghubungi lagi dan setelah dicari kemudian mendarat di Abd Saleh. Kemudian kami mendapat laporan ada pesawat jatuh di Watugede (Pasuruan)," katanya.

Sebelumnya, 2 pesawat latih TNI AU Super Tucano bernomor ekor (tail number) TT-3103 dan TT-3111 jatuh di Pasuruan. Masing-masing pesawat itu mengangkut 2 orang awak.

Untuk pesawat TT-3111, 2 awak di dalamnya yakni Letkol Pnb Sandhra Gunawan (kursi depan) dan Kolonel Adm Widiono (kursi belakang). Sedangkan pesawat bernomor ekor TT-3103 diawaki Mayor Pnb Yuda A. Seta (kursi depan) dan Kolonel Pnb Subhan (kursi belakang).

Kadispen AU Marsekal Pertama TNI R Agung Sasongkojati dalam konferensi pers di Lanud Abd Saleh, Malang menyebutkan bahwa 3 awak pesawat yang ditemukan meninggal adalah Mayor Yuda Pnb A Seta, Kolonel Pnb Subhan, dan Kolonel Adm Widiono.

Mulanya, Letkol Pnb Sandra Gunawan belum ditemukan. Seiring pencarian yang terus dilakukan, saat ini keempat awak pesawat Super Tucano itu sudah ditemukan. Keempatnya ditemukan dalam keadaan meninggal dan dievakuasi ke Abdulrachman Saleh.

Kalaksa BPBD Jatim Gatot Soebroto mengungkap keempat pilot dan awak di dua pesawat tersebut sudah ditemukan.

"Sudah ditemukan keempat awak yang ada di pesawat tersebut," kata Gatot di Surabaya.

Gatot mengungkapkan bahwa keempat awak pesawat ditemukan sudah dalam keadaan meninggal.

"Keempatnya meninggal. Jadi kami juga luruskan info ya, di masing-masing pesawat isinya 2 orang. Jadi total 4 orang," tandasnya.

Simak Video 'Penjelasan TNI AU soal Kronologi 2 Pesawat Super Tucano Jatuh di Pasuruan':

[Gambas:Video 20detik]



(dpe/dte)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads