Dua pesawat TNI-AU jatuh di perbukitan lereng Gunung Bromo, Pasuruan. Lokasi jatuhnya kedua pesawat sama-sama sulit, berada di balik perbukitan berlapis.
Danramil Lumbang Kapten Sutiyono mengatakan bahwa 1 pesawat jatuh di Desa Jimbaran, Kecamatan Puspo. Sedangkan 1 pesawat lainnya jatuh di Desa Wonorejo, Kecamatan Lumbang.
Dia mengatakan bahwa kedua lokasi pesawat jatuh itu sulit dijangkau. Lokasinya sama-sama berada di balik perbukitan yang berlapis-lapis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Medannya bukan ekstrem lagi, setengah mati. Tiga lapis bukit. Dua titik jatuhnya pesawat sama, medannya sulit," kata Sutiyono di Dusun Keduwung, Desa Jimbaran, Kecamatan Puspo, Kamis (16/11/2023) sore.
Tidak hanya itu, untuk menuju ke lokasi pesawat jatuh itu, jaraknya kurang lebih 7 kilometer dari permukiman warga. Dengan medan yang sulit itulah Sutiyono bersama personel gabungan dan warga melakukan evakuasi.
![]() |
"Warga Desa Wonorejo dan Warga Desa Jimbaran antusias sekali melakukan proses evakuasi, karena apa? Karena kalau tidak cepat seperti itu nanti di sana sudah kabut, gelap, dan hujan. Apalagi tempatnya itu pas kucuran air yang cukup deras," ujarnya.
Sutiyono memastikan bahwa 2 jenazah awak pesawat Super Tucano yang jatuh di wilayah Kecamatan Puspo sudah dievakuasi dari pesawat. Kondisi keduanya meninggal dengan keadaan luka parah.
Sementara itu, untuk pesawat yang jatuh di wilayah Kecamatan Lumbang, Sutiyono mengatakan lokasi tersebut belum terjangkau. Ia belum mengetahui kondisi pilotnya.
"Belum tahu kalau di Lumbang," jelasnya.
Sebelumnya, pesawat TNI AU jenis Super Tucano bernomor ekor (tail number) TT-3103 dan TT-3111 jatuh di Pasuruan. Dua pesawat itu jatuh saat melakukan latihan formasi.
Masing-masing pesawat itu berisi 2 orang awak. Dua dari 4 awak pesawat tersebut merupakan pejabat utama di Lapangan Udara Abdulrachman Saleh, Malang.
Sementara Kalaksa BPBD Jatim Gatot Soebroto mengungkap keempat pilot dan awak di dua pesawat tersebut sudah ditemukan.
"Sudah ditemukan keempat awak yang ada di pesawat tersebut," kata Gatot di Surabaya.
Gatot mengungkap keempat awak pesawat ditemukan dengan kondisi meninggal dunia.
"Keempatnya meninggal dunia. Jadi kami juga luruskan info ya, di masing-masing pesawat isinya dua orang. Jadi total 4 orang," tandasnya.
Simak Video 'Ada Ledakan saat Pesawat TNI AU Jatuh di Pasuruan':