Salah satu korban pesawat TNI Angkatan Udara (AU) yang jatuh di Kabupaten Pasuruan adalah warga Desa Dasok, Kecamatan Pademawu, Pamekasan. Yakni Kolonel PnB Subhan.
Peristiwa jatuhnya pesawat TT-3103 yang dinaiki oleh Kolonel Subhan dalam misi latihan formasi itu menyisakan duka mendalam bagi keluarga. Keluarga tidak menyangka peristiwa memilukan itu akan terjadi.
Iptu D Riawan Kapolsek Pademawu yang juga merupakan adik ipar almarhum menyebutkan bahwa Almarhum Kolonel Subhan berencana menghadiri pelantikan putranya di akademi militar (Akmil) Sabtu besok.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Menurut Riawan, dirinya bahkan sudah mengurus izin untuk mengikuti acara pelantikan keponakannya itu mendampingi Kolonel Subhan, kakaknya. Dia pun tak mengira Subhan pergi lebih cepat.
"Jauh hari sebelumnya kami sudah merencanakan hari Sabtu keluarga besar almarhum mau ke Magelang sekaligus menghadiri pelantikan putranya di Akmil," kata Riawan saat dihubungi detikJatim, Kamis (16/11/2023).
Awalnya, sesuai permintaan keluarga, rencananya almarhum Kolonel Pnb Subhan akan dimakamkan di Desa Dasok, Kecamatan Pademawu, Pamekasan. Namun akhirnya diputuskan dimakamkan di Malang.
"Jenazah Almarhum saat ini sudah disemayamkan di Bandara Abdurrahman Saleh, hasil musyawarah keluarga akhirnya diputuskan untuk dimakamkan di Malang di tempat pemakaman pangkalan AU," ujar Riawan.
Peristiwa jatuhnya pesawat tersebut sempat viral di medsos dan berbagai group WhatsApp. Terlihat pesawat mengeluarkan kepulan asap, bahkan saat warga berusaha mendekati, tampak dalam sebuah video pesat mengalami ledakan sehingga perekam sempat kaget dan berlari menjauh dari pesawat.
(dpe/iwd)