
Polisi Kirim Sampel DNA Korban Pembunuhan-Mutilasi di Sumbar ke Puslabfor
Polisi mengirim seluruh sampel DNA korban kejahatan pembunuhan dan mutilasi yang dilakukan tersangka SJ alias Wanda di Padang Pariaman ke Puslabfor Mabes Polri.
Polisi mengirim seluruh sampel DNA korban kejahatan pembunuhan dan mutilasi yang dilakukan tersangka SJ alias Wanda di Padang Pariaman ke Puslabfor Mabes Polri.
Sosiolog Erianjoni menyebut pelaku mutilasi di Padang Pariaman, SJ alias Wanda, sebagai psikopat. Kasus ini dianggap paling heboh dalam lima tahun terakhir.
Polisi menggali sumur tua di rumah tersangka Satria Johanda alias Wanda (25). Penggalian itu untuk mencari jasad 2 gadis lain yang juga dibunuh pada tahun lalu.
Satria Johanda alias Wanda (25) tersangka pemutilasi wanita bernama Septia Adinda (25) di Padang Pariaman, Sumbar ternyata juga pernah menghabisi nyawa 2 orang.
Polisi menangkap Fauzan Fahmi (43) karena diduga memutilasi wanita SH (40) yang jasadnya ditemukan tanpa kepala di Danau Muara Baru, Jakarta Utara (Jakut).
Erus, pemutilasi pria di Garut, dinyatakan mengalami gangguan jiwa. Polisi akan tetap memproses kasus tersebut meski dengan penanganan yang berbeda.
Erus (23) ditangkap karena memutilasi dan diduga memakan daging korban di Garut. Jika dinyatakan normal, dia bisa dihukum mati sesuai hukum yang berlaku.
Erus, seorang pemutilasi di Garut, menghilangkan nyawa seorang pria dan memutilasinya. Erus terlihat tersenyum saat dibawa oleh polisi.
Erus, pemuda yang memutilasi pria di Garut, dikenal memiliki gangguan kejiwaan. Warga mengungkapkan bahwa Erus sering menunjukkan tingkah aneh.
Polisi membawa Erus (23) pelaku mutilasi di Garut, Jawa Barat, ke Rumah Sakit Sartika Asih, Bandung. Pelaku akan dites kejiwaannya.