
Video: Berburu Memori untuk Jelajahi Waktu Lewat Kaset Bekas
Memori itu berharga bagi pemiliknya. Lewat hobi mengoleksi kaset tua, Albiansyah, seorang content creator, mencoba “mengembalikan” memori ke tangan pemiliknya.
Memori itu berharga bagi pemiliknya. Lewat hobi mengoleksi kaset tua, Albiansyah, seorang content creator, mencoba “mengembalikan” memori ke tangan pemiliknya.
Bagi pecinta musik, mengoleksi kaset dan CD dari musisi idolanya jadi 'legitimasi' mereka memang fans sejati. Berikut kisah kolektor kaset Iwan Fals asal Solo.
Kaset pita lagu-lagu zaman dulu (jadul) masih diminati banyak orang. Kondisi ini tentu membuat omzet para pedagang kaset cukup untuk menyambung hidup.
Di era serba digital sekarang ini, ternyata toko kaset masih diminati pembeli dari berbagai kalangan.
Perkembangan teknologi membuat gaya hidup terus berkembang, termasuk bagaimana cara mendengarkan musik.
Kisah pengelola toko kaset Kurnia Ilahi di Solo yang dulu berjaya, kini harus banting setir dengan membuka warung sate Padang di toko yang sama.
Sebagian pembeli di toko kaset Bonanza Klaten justru anak-anak muda. Mereka mencari kaset grup musik jadul.
Seorang pensiunan polisi mengoleksi ratusan kaset dan piringan hitam. Salah satu koleksinya lagu yang pernah dilarang diputar oleh pemerintah.
Toko kaset Bonanza Klaten pernah memiliki omzet Rp 100 juta sebulan di masa kejayaannya. Kini toko itu tinggal menghabiskan stok kaset lama.
Kaset telah lama ditinggalkan zaman. Tapi kini muncul fenomena generasi Z yang ingin merasakan sensasi kembali ke zaman kaset.