Toko kaset dan CD Bonanza di Jalan Bhayangkara 35, Tonggalan, Klaten tetap bertahan di tengah gempuran zaman. Sebagian pembelinya justru dari kalangan muda.
Mereka mencari kaset-kaset dari grup musik yang usianya sudah jauh di atas mereka.
"Yang pada dicari grup-grup lama. Anak (muda) sekarang pun nyarinya kayak gitu, ditanya tahu dari mana, katanya denger milik bapaknya," ungkap pemilik toko Bonanza, Kris Handayani Debora Widiyati (60) kepada detikJateng, Selasa (3/10/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dijelaskan Kris, tokonya masih terus mencoba bertahan meskipun produksi kaset terus meredup digantikan musik digital. Di tokonya masih ada sekitar 4.000 kaset dan 200-an CD yang merupakan sisa dan tinggal dihabiskan.
"Tinggal 4.000-an, yang rock sudah hampir habis, tinggal slow dan instrumen. Kalau CD kita minta impor, kalau minta seperti Jamrud, Boomerang sudah susah karena Loggis (perusahaan rekaman) juga tinggal menghabiskan stok," jelas Kris.
Di tokonya, kata Kris, semua kaset dan CD merupakan rilis awal sehingga dijamin asli. Harga jual pun masih terjangkau dari Rp 15.000 sampai Rp 27.000 untuk lagu barat.
"Kalau kaset barat saya jual masih Rp 27.000, kalau second punya saya ya Rp 20.000, kaset Indonesia ya bervariasi tapi harga Rp 15.000 paling murah, misalnya tarian," lanjut Kris.
![]() |
Kris mengatakan tokonya akan terus bertahan dan berharap gairah musik bangkit lagi. Hingga kini dia belum kepikiran untuk banting setir usaha yang lain.
"Belum tentu usaha baru laku, ya kita tekuni ini saja. Semua kan bisa kembali, siapa tahu industri musik juga kembali lagi seperti dulu," imbuh Kris.
Toko kaset Bonanza Klaten menempati ruangan berukuran sekitar 2,5 x 8 meter di tepi Jalan Bhayangkara I no 35, Kelurahan Tonggalan, Kecamatan Klaten Tengah, Klaten. Toko Bonanza tak tampak seperti toko kaset, hanya ada spanduk bertuliskan Bonanza dihias gambar saksofon tanpa tulisan toko kaset di depan ruko yang lebih mirip garasi itu.
(ahr/rih)