
Anggarkan Rp 92 Juta, Monumen van der Wijck Lamongan Direvitalisasi
Disparbud Pemkab Lamongan merevitalisasi monumen tenggelamnya kapal van der Wijck. Revitalisasi untuk pelestarian cagar budaya ini menelan anggaran Rp 92 juta.
Disparbud Pemkab Lamongan merevitalisasi monumen tenggelamnya kapal van der Wijck. Revitalisasi untuk pelestarian cagar budaya ini menelan anggaran Rp 92 juta.
Pemkab Lamongan mengaku telah bermimpi untuk memiliki museum berkaitan dengan Kapal van der Wijck. Namun, rencana museum itu menunggu eksplorasi oleh BPK XI.
Belum ada kepastian soal nasib Kapal van der Wijck yang tenggelam di Brondong, Lamongan. Balai Pelestarian Kebudayaan baru akan menindaklanjuti tahun depan.
Ada dua penemuan bersejarah di Perairan Lamongan. Yakni bangkai pesawat milik AU Belanda pada era Perang Dunia 2 dan Kapal van der Wijck.
Bupati Lamongan Yuhronur Efendi hadir dalam launching detikjatim. Dalam interaksi detikjatim, ia menyampaikan dua potensi Lamongan.
85 tahun lalu kapal Van der Wijck tenggelam di perairan Brondong. Tragedi itu memilukan, karena ratusan orang kehilangan nyawa. Kini bangkai kapal ditemukan.
Temuan bangkai Kapal van der Wijck terus ditindaklanjuti. Hari ini, Bupati Lamongan berkoordinasi dengan Direktur Jenderal Kebudayaan Kemdikbud, Hilmar Farid.
BPCB Jawa Timur menemukan dugaan lokasi atau titik tenggelamnya Kapal Van Der Wijck yang karam 85 tahun lalu atau pada tahun 1936.
Ada banyak barang di bangkai Kapal van der Wijck. Arkeolog BPCB Jatim Wicaksono Dwi Nugroho mengatakan, warga tak berani menjarah karena dianggap keramat.
Eksplorasi Kapal van der Wijck berakhir. Arkeolog meyakini, bangkai kapal yang ada di perairan Lamongan adalah Kapal van der Wijck yang tenggelam pada 1936.