
Soal Nasi Membal di Binjai, Polisi: Hasil Uji Lab Keluar Lusa
Polisi masih menunggu hasil uji lab terkait beras yang dinarasikan bisa membal usai dimasak jadi nasi. Hasil uji itu keluar besok.
Polisi masih menunggu hasil uji lab terkait beras yang dinarasikan bisa membal usai dimasak jadi nasi. Hasil uji itu keluar besok.
Dinas Pangan Sumbar memastikan tak ada kaitannya beras dengan mual, tenggorokan panas yang dialami Desi warga Bukittinggi.
Warga Bukittinggi dihebohkan dengan kemunculan beras diduga sintetis. Sampel itu pun dikirim ke Lab di Bogor untuk diuji.
Diissperindang Sumut mengambil sampel beras di sejumlah pasar tradisional di Medan untuk mengusut isu beras sintetis. Ia meminta masyarakat tak khawatir.
Beras diduga sintetis dikirim ke Bogor untuk uji lab. Hasilnya akan diumumkan jika sudah keluar.
Pedagang nasi goreng, Desi, mengaku mual dan panas di tenggorokan usai mengonsumsi beras yang diduga berbahan plastik (sintetis).
Pemkot Bukittinggi melakukan uji laboratorium terhadap beras diduga sintetis. Uji laboratorium itu dilakukan setelah ada warga mengeluhkan sakit.
Belakangan ini beredar kabar ada beras sintetis yang mengkhawatirkan warga Medan, Sumatera Utara (Sumut). Apa kata Kementan?
Seorang wanita di Binjai menemukan gumpalan nasi yang dimasak pakai beras bulog membal saat dilempar. Polisi turun menyelidik hal itu.
Kabar beredarnya beras sintesis mulai dikhawatirkan warga Medan, Sumut. Ada satu keluarga yang tak jadi makan beras karena takut sintetis hingga memilih jagung.