
Kisah Hasan, Driver GrabBike Arek Surabaya yang Sigap 24 Jam
M. Hasan Sadili (25) merasa lebih nyaman menjadi ojol karena jam kerja fleksibel. Rasa nyaman itu terkadang bahkan membuatnya semangat "narik" sampai 24 jam.
M. Hasan Sadili (25) merasa lebih nyaman menjadi ojol karena jam kerja fleksibel. Rasa nyaman itu terkadang bahkan membuatnya semangat "narik" sampai 24 jam.
Jony pun mengakui kalau penghasilan menjadi ojek online (ojol) lebih besar ketimbang gajinya dulu.
Lantas apa bedanya bekerja di SPBU dengan menjadi driver GrabCar?
Selain karena faktor layanan, Firman juga terbilang rajin mengantarkan penumpang. Dia pernah mencapai rekor pemesanan hingga 30 trip dalam sehari.
Sebagai perempuan yang tinggal di Kota Pahlawan, Meidy (48) bisa dikatakan seorang pejuang dari profesinya.
"Tahun 2017 awal Januari itu saya pulang dari Papua. saya kerja proyek di sana dengan kondisi pulang itu tidak dibayar," kata Didik.
Awalnya calon istri Pupun memesankan GrabBike untuk temannya. Di situ dia sempat bertemu dengan pujaannya tersebut
Masih ada saja yang memandang rendah profesi ojek online (ojol). Hal itu diakui Rizky Putra Kusuma (24) sebagai driver ojol GrabBike.
Celebrity On Vacation (COV) singgah di Surabaya! Ditemani Boy William, COV menjelajahi Kota Pahlawan mengunjungi beberapa tempat.
Munir bergabung dengan Grab pada 2016. Sejak saat itu ia mengaku banyak mendapatkan penumpang dengan berbagai latar belakang.