
Iwan Budianto Minta KP Hapus Namanya Sebagai Balon Cawaketum PSSI
Iwan Budianto merespons masuknya ia ke dalam bursa pemilihan PSSI untuk posisi bakal calon cawaketum PSSI. Ia meminta Komite Pemilihan (KP) menghapus namanya.
Iwan Budianto merespons masuknya ia ke dalam bursa pemilihan PSSI untuk posisi bakal calon cawaketum PSSI. Ia meminta Komite Pemilihan (KP) menghapus namanya.
Nama Iwan Budianto ikut masuk dalam daftar bursa pemilihan PSSI. Pemilik saham mayoritas Arema FC terdaftar sebagai Calon Wakil Ketua Umum PSSI.
Waketum PSSI, Iwan Budianto memastikan tidak akan maju lagi dalam pengurusan PSSI periode 2023-2027. Ia menitip pesan kepada pengurus baru agar amanah.
Iwan Budianto menegaskan tidak akan lagi berkecimpung di PSSI periode 2023-2027. Dia merasa tak elok itu dilakukan mengingat ada Tragedi Kanjuruhan.
Pemilik saham terbanyak Arema FC Iwan Budianto memutuskan mundur dari PSSI. Sikap itu diambil sebagai bentuk tanggungjawab moral usai Tragedi Kanjuruhan.
Iwan Budianto tengah menjadi perbincangan di media sosial. Ini terkait sepak terjangnya dalam dunia sepakbola dan statusnya sebagai Waketum PSSI.
Seorang wartawan menanyakan nasib Liga 1 di sela-sela acara FIFA Football for School. Namun Wakil Ketua PSSI, Iwan Budianto melarangnya.
Koordinator SOS, Akmal Marhali menyebut Iwan Budianto harus tanggung jawab dalam Tragedi Kanjuruhan dari pihak Arema FC. Iwan merupakan pemilik saham mayoritas.
Koordinator Save Our Soccer (SOS), Akmal Marhali menilai Iwan Budianto harus bertanggung jawab dari pihak Arema FC dalam Tragedi Kanjuruhan.
Wakil Ketua Umum PSSI Iwan Budianto hadir di acara FIFA Football for School, Jumat (28/10/2022). Ia meminta wartawan tak menanyakan hal lain di luar acara itu.