
Lompatan Ipat dari Beringin ke Kandang Banteng Bareng Ayah dan Ibunya
Wakil Bupati Jembrana, I Gede Ngurah Patriana Krisna, bergabung dengan PDIP bersama ayah dan ibunya. Mereka berkomitmen untuk membangun Jembrana.
Wakil Bupati Jembrana, I Gede Ngurah Patriana Krisna, bergabung dengan PDIP bersama ayah dan ibunya. Mereka berkomitmen untuk membangun Jembrana.
Wakil Bupati Jembrana, I Gede Ngurah Patriana Krisna, dan ayahnya resmi bergabung ke PDIP. Ipat telah mengikuti pelatihan partai di Jakarta.
I Gede Ngurah Patriana Krisna (Ipat) resmi diberhentikan sebagai Wakil Bupati Jembrana. Ia fokus pada Pilkada 2024 setelah mengundurkan diri.
I Gede Ngurah Patriana Krisna (Ipat) dipecat dari DPD II Golkar Jembrana. Meski begitu, Ipat tetap mengaku sebagai kader Golkar hingga ada keputusan resmi.
Eks Bupati Jembrana, Gede Winasa, mengantar pasangan Kembang Hartawan dan Patriana Krisna mendaftar Pilbup Jembarana di KPU Jembrana, Kamis (29/8/2024).
I Gede Ngurah Patriana Krisna (Ipat) membelot dari Golkar dan mengajukan pengunduran diri dari jabatannya sebagai wabup Jembrana. Bagaimana nasibnya kini?
I Gede Ngurah Patriana Krisna (Ipat) mulai pindah dari Rumah Jabatan Wabup Jembrana meski SK pemberhentiannya belum keluar. Ia fokus pada Pilbup 2024.
DPD I Partai Golkar Bali investigasi pembelotan kader Ipat yang maju di Pilbup Jembrana 2024. Korry menunggu hasil sebelum mengambil tindakan tegas.