Ipat Resmi Gabung PDIP, Winasa Kembali ke 'Kandang' Banteng

Ipat Resmi Gabung PDIP, Winasa Kembali ke 'Kandang' Banteng

I Putu Adi Budiastrawan - detikBali
Senin, 19 Mei 2025 13:00 WIB
Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan (kiri) dan Wakil BupatiI II Gede Ngurah Patriana Krisna (kanan) , saat mengikuti Pembekalan Kepala Daerah (PKD) yang digelar PDIP di Sekolah Partai Lenteng, Jakarta, Minggu (18/5/2025).
Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan (kiri) dan Wakil BupatiI II Gede Ngurah Patriana Krisna (kanan) , saat mengikuti Pembekalan Kepala Daerah (PKD) yang digelar PDIP di Sekolah Partai Lenteng, Jakarta, Minggu (18/5/2025). (Foto: dok. Istimewa)
Jembrana -

Wakil Bupati Jembrana, I Gede Ngurah Patriana Krisna (Ipat), resmi bergabung sebagai kader PDI Perjuangan. Selain Ipat, ayahnya, I Gede Winasa, juga kembali bergabung setelah sebelumnya membelot dari PDIP ke Partai Demokrat dan Gerindra.

Ipat bahkan telah mengikuti Pembekalan Kepala Daerah (PKD) yang digelar partai sejak akhir pekan lalu di Sekolah Partai Lenteng, Jakarta.

Kepastian bergabungnya Ipat ke PDIP dikonfirmasi langsung olehnya. Ia menyebut juga ayahnya, mantan Bupati Jembrana I Gede Winasa, telah kembali menjadi kader PDIP.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Benar sudah (bergabung dengan PDIP). Termasuk bapak (Winasa) sama. Sebelum pelatihan sudah masuk PDIP. Tiga hari ikut PKD di Jakarta, dan kemarin hari terakhir," kata Ipat saat dikonfirmasi detikBali, Senin (19/5/2025).

Sebelumnya, Ipat sempat diketahui memiliki KTA Partai Golkar dan mendaftar sebagai calon wakil bupati melalui jalur independen. Ia juga sempat berpasangan dengan Ketua DPC PDIP Jembrana, I Made Kembang Hartawan. Kini, Ipat telah resmi menjadi kader PDIP.

ADVERTISEMENT

Ayah Ipat, I Gede Winasa, juga kembali bergabung ke partai berlambang banteng. Winasa sebelumnya merupakan kader PDIP dan sempat menjabat Ketua DPC PDIP Jembrana. Kini, ia kembali mendapatkan Kartu Anggota PDIP dan mengikuti PKD bersama putranya.

Sementara itu, istri Ipat, Inda Swari Dewi, yang sebelumnya maju sebagai bakal caleg DPRD Bali dari Partai Golkar, disebut kini berstatus non partai. "Kalau istri non partai," imbuh Ipat.

Dikonfirmasi DPC PDIP Jembrana

Sekretaris DPC PDIP Jembrana, Ni Made Sri Sutharmi, membenarkan bahwa Ipat dan Winasa telah resmi menjadi kader partai. Ia menyebut keduanya termasuk dari tiga kader baru yang bergabung dalam waktu bersamaan.

"Ada tiga yang baru, termasuk Pak Winasa, Pak Ipat, dan satu perempuan," ujar Sutharmi yang juga menjabat Ketua DPRD Jembrana.

Sutharmi menjelaskan bahwa bergabungnya Ipat ke PDIP melalui proses pendekatan intensif oleh elite partai. Ia menyebut Ipat keluar dari Partai Golkar karena ada perbedaan arah dengan instruksi partai saat itu.

"Setelah beliau menyatakan siap bergabung, DPC PDIP Jembrana membuatkan KTA, karena syarat ikut PKD juga harus ber-KTA partai," jelasnya.

Untuk saat ini, ketiga kader baru tersebut masih berstatus sebagai anggota biasa.
"Struktur kepengurusan masih berjalan, belum selesai masa jabatannya. Nantinya kalau ada pergantian tergantung rekomendasi," pungkas Sutharmi.




(dpw/dpw)

Hide Ads