
Heningnya Perjalanan Bus di Jatim Buntut Polemik Royalti Musik
Polemik royalti musik di Indonesia lanjut. Sektor usaha berhati-hati, bus antarkota senyap tanpa musik, dan pengusaha hotel masih menunggu kepastian regulasi.
Polemik royalti musik di Indonesia lanjut. Sektor usaha berhati-hati, bus antarkota senyap tanpa musik, dan pengusaha hotel masih menunggu kepastian regulasi.
Masyarakat diminta tidak takut memutar lagu setelah rapat DPR tentang royalti musik. PHRI Jatim tetap berhati-hati, menunggu kejelasan aturan dan transparansi.
Polemik pemungutan royalti musik dewasa ini masih belum menemukan titik tengahnya. Imbas dari semua itu sektor perhotelan dan restoran mendapatkan dampaknya.
Hotel dan restoran di Jawa Timur keluhkan penarikan royalti musik yang membingungkan. PHRI Jatim mendesak revisi aturan untuk kejelasan dan keadilan.
Pengusaha kafe dan restoran di Malang menilai sistem royalti musik berpotensi mematikan usaha kafe dan restoran. Mereka menuntut transparansi sistem itu.
PHRI Bali minta perhitungan lisensi musik berbeda untuk hotel dan restoran. Ketua PHRI Bali, Cok Ace, dorong keadilan dalam pembayaran lisensi musik.
Hotel dan restoran di Jawa Barat diminta tidak memutar musik untuk menghindari masalah royalti. Ketua PHRI Jabar minta kepastian aturan sebelum bayar.
PHRI Badung imbau pengelola hotel dan restoran bayar royalti musik. Ini penting untuk patuh hukum dan hindari masalah hukum, terutama pasca kasus Mie Gacoan.
Wayan Koster menanggapi klaim Menteri ATR/BPN tentang kepemilikan pulau kecil oleh asing, menegaskan semua sesuai prosedur dan tidak ada kepemilikan asing.
Gubernur Sumsel Herman Deru menyambut positif kelonggaran anggaran untuk kegiatan di hotel dan restoran, dorong pemulihan ekonomi dan lapangan kerja.