
Aliran Diduga Sesat di Bone Ngaku Gelar Ritual Sesajen demi Hormati Leluhur
Aliran diduga sesat di Bone, Sulsel mengaku melaksanakan ritual membawa sesajen demi menghormati leluhur. Ritual itu dilaksanakan menjelang HJB ke-693.
Aliran diduga sesat di Bone, Sulsel mengaku melaksanakan ritual membawa sesajen demi menghormati leluhur. Ritual itu dilaksanakan menjelang HJB ke-693.
Warga di Bone, Sulsel dibuat geger atas adanya aliran diduga sesat. Aliran tersebut menjalani ritual bawa sesajen hingga pengikutnya dituding tak berpuasa.
Warga Bone dihebohkan dengan kemunculan aliran Puang Nene yang diduga sesat lantaran pimpinannya mengaku nabi dan tidak mewajibkan pengikutnya salat.
MUI Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) angkat suara terkait aliran Puang Nene yang mengaku nabi dan pengikutnya tidak diwajibkan salat.
Pemerintah Desa Mattirowalie, Kecamatan Libureng, Kabupaten Bone, Sulsel mengungkap adanya iuran tahunan bagi pengikut aliran Puang Nene yang diduga sesat.
Aliran Puang Nene di Kabupaten Bone, Sulsel yang diduga sesat merekrut warga setempat melalui pendekatan dari keluarga istrinya.
Warga Bone, Sulsel dihebohkan dengan kemunculan aliran Puang Nene yang mengaku sebagai nabi. Puang Nene juga tidak mewajibkan pengikutnya untuk salat.