Heboh Aliran Diduga Sesat di Bone, Ada Ritual Bawa Sesajen-Dituding Tak Puasa

Heboh Aliran Diduga Sesat di Bone, Ada Ritual Bawa Sesajen-Dituding Tak Puasa

Agung Pramono - detikSulsel
Selasa, 04 Apr 2023 07:19 WIB
Warga melihat ritual yang dilakukan aliran diduga sesat di Bone, Sulsel.
Foto: Warga melihat ritual yang dilakukan aliran diduga sesat di Bone, Sulsel. (Dok. Istimewa/Tangkapan Layar)
Bone -

Warga di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) dibuat geger atas adanya aliran diduga sesat. Aliran tersebut menjalani ritual membawa sesajen hingga pengikutnya dituding tidak berkewajiban menjalankan puasa.

Kejadian itu terjadi di salah satu rumah warga di Lingkungan Benteng, Kelurahan Lonrae, Kecamatan Tanete Riattang Timur, Bone pada Sabtu (1/4) kemarin.

"Ada upacara ritual yang dilakukan pada Sabtu kemarin," kata Lurah Lonrae Andi Aynal Qitri kepada detikSulsel, Selasa (4/4/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aynal mengaku masyarakat setempat dibuat geger atas adanya pelaksanaan ritual tersebut. Pasalnya pemilik rumah yang menggelar ritual itu mereka membawa sesajen yang dibawa ke laut.

"Menurut keterangan yang bersangkutan (pemilik rumah) katanya menghormati leluhur mereka dengan membawa sesajian berupa buah-buahan dan juga makanan lalu dibawa ke laut," paparnya.

ADVERTISEMENT

Sementara terkait tudingan aliran tersebut tidak mewajibkan pengikut berpuasa, pihaknya masih mendalami. Namun Aynal mengatakan beberapa warga melihat beberapa orang yang menggelar ritual saat itu tidak berpuasa.

"Kalau terkait puasanya kami belum mendalami betul. Tapi menurut kami itu karena pada saat acara berlangsung kebetulan ada beberapa di antara mereka yang terlihat oleh warga sekitar tidak berpuasa," jelasnya.

Aynal mengaku telah menindaklanjuti laporan warga terkait aliran diduga sesat itu. Bhabinkamtibmas, babinsa, kantor urusan agama (KUA) hingga aparatur pemerintah setempat meminta keterangan pemilik rumah yang menggelar ritual tersebut.

"Berdasarkan keterangan Pak Kepala KUA tadi siang katanya ini sudah pernah didalami sebelumnya sehingga belum bisa dikatakan aliran sesat," tutur Aynal.

Diketahui aliran diduga sesat di Bone ini terekam kamera warga hingga tersebar di media sosial. Dalam video beredar, sejumlah orang yang mengenakan pakaian adat Bugis tengah menggelar ritual.

Mereka tampak membentangkan karpet merah untuk petinggi dari aliran tersebut yang sedang berjalan hingga dipayungi. Sejumlah warga tampak berkerumun melihat dari jauh proses ritual tersebut.

Dalam video yang beredar turut dinarasikan jika pengikut aliran itu tidak mewajibkan pengikutnya berpuasa.




(sar/sar)

Hide Ads