
Lapas Suliki Sumbar Ajak Napi Hijrah dengan Hapus Tato
Warga binaan Lapas Kelas III Suliki, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat mengikuti program hapus tato yang digelar pihak lapas.
Warga binaan Lapas Kelas III Suliki, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat mengikuti program hapus tato yang digelar pihak lapas.
Jangan dikira hanya preman atau mantan narapidana atau residivis saja yang mau menghapus tato. Bahkan ada seorang Mantan Kepala Kantor Urusan Agama.
Cukup banyak orang yang hendak menghapus tato. Padahal ada yang sengaja mencatat kisah hidupnya melalui tato berupa gambar atau tulisan di tubuhnya.
Biaya menghapus tato tidak murah. Ratusan ribu-jutaan rupiah tergantung ukuran, jenis tinta, dan lain-lain. Tapi di tempat ini hapus tato gratis. Kok bisa?
Menghapus tato permanen kerap menandai perubahan penting dalam hidup. Sebagian melakukannya dengan cara yang relatif aman, ada juga yang nekat-nekatan.
Kepikiran menghapus tato permanen di menjelang momen lebaran? Selain prosedur dan efeknya, pikirkan juga biayanya. Ada banyak faktor yang menentukan.
Demi menghapus tato, beberapa orang rela ambil risiko menggunakan cara-cara tidak aman. Ada yang nekat disetrika dan ditaburi bubuk PK karena tak punya biaya.
Ada beragam alasan saat seseorang memutuskan menghapus tato. Mulai dari hijrah di momen Ramadan, hingga alasan pekerjaan. Ingin menghapus nama mantan juga ada!
Menghapus tato permanen bukan perkara gampang. Namun jika ingin menghapus tato pada tubuh terlebih menjelang Lebaran mendatang, apa sih yang harus disiapkan?
Terdapat dua metode untuk menghapus tato. Bisa menggunakan laser atau melalui operasi. Praktisi kesehatan menjelaskan plus minus dari kedua metode ini.