Sesal Maya dan Dewi Hapus Tato Demi Hijrah di Bulan Ramadhan 2023

Sesal Maya dan Dewi Hapus Tato Demi Hijrah di Bulan Ramadhan 2023

Deny Prastyo - detikJatim
Jumat, 14 Apr 2023 15:10 WIB
hapus tato di polda jatim
Baksos hapus tato di Polda Jatim (Foto: Deny Prastyo Utomo/detikJatim)
Surabaya -

Di bulan ramadhan ada banyak kegiatan yang bisa dilakukan. Selain mengaji dan bertafakkur, beberapa orang ingin melakukan perbuatan baik dan hijrah. Dewi Qurota'yun dan Linda Maya, perempuan yang ingin berhijrah dengan menghapus tato.

Mereka mengikuti kegiatan hapus tato yang digelar Polda Jatim. Kegiatan yang tercatat rekor MURI ini mengusung tema 'Tatto Removal Hijrah'. Dan acara digelar serentak di 8 RS Bhayangkara di jajaran Polda Jawa Timur dan diikuti 1.000 peserta. Mereka ditangani tim kesehatan Biddokkes Polda Jatim dengan laser.

Linda Maya (25) asal Semboro, Lumajang mengaku mengikuti acara ini, menyesal telah memilik tato di bagian tubuhanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Menyesal. Mau hijrah, dulu memiliki tato karena ikut-ikutan teman pada tahun 2018," kata Linda Maya kepada detikJatim di lokasi, Jumat (14/4/2023).

Linda mengaku dalam kesempatan ini, telah menghapus dua tato di bagian lehernya yang bermotif jangkar dan bunga mawar.

ADVERTISEMENT

"Ini inisiatif sendiri. Dulu sudah pernah menghapus di klinik biayanya mahal, ini gratis," ujarnya.

Sama halnya dengan Dewi Qurota'yun (24) asal Bojonegoro. Dia mengaku senang bisa ikut penghapusan tato.

hapus tato di polda jatimHapus tato di Polda Jatim/ Foto: Deny Prastyo Utomo

"Semoga terus ada, supaya orang-orang pengen menghapus tato ada ruangnya gitu," ujar Dewi.

Diakui Dewi, dengan bertambahnya umur ingin menjadi pribadi yang lebih baik. Salah satunya dengan menghapus tato di tubuh. Sebab, tato miliknya itu dibuat sejak usia 17 tahun.

"Ini kan tambah umur. Semakin bertambah umur semakin sadar untuk menghilangkan tato. Dulu bikinnya waktu masih muda," ungkap Dewi.

Sementara Kapolda Jatim Irjen Toni Harmanto mengatakan penghargaan yang tercatat MURI ini yang ke-11 di Polda Jawa Timur.

"Dengan kegiatan bakti sosial kita di bulan suci ramadhan ini, tentunya dengan maksud untuk menyempurnakan mereka yang ingin hijrah lebih baik dengan menghapus tato. Karena memang di ajaran Islam untuk menyempurnakan tadi, perlu ada langkah-langkah yang perlu dalam kesempurnaan ibadah yakni menghpus tato tadi," ungkap Toni Harmanto kepada wartawan.

Dalam baksos ini, sebanyak 1.392 peserta mendaftar di 8 RS jajaran polda Jawa Timur. Ia berharap kegiatan ini akan berlanjut setelah lebaran nanti.

"Ini juga menjadi satu surprise juga bagi kami Polda Jawa Timur, termasuk dari MURI yang memberikan penghargaan ini," ungkapnya.




(dnp/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads