
Tentang Tanda Jasa yang Dijadikan Alasan Kolonel Priyanto demi Minta Bebas
Kolonel Inf Priyanto membawa-bawa tanda jasanya saat berharap bebas dari hukuman dalam kasus pembunuhan Handi-Salsa. Apa saja tanda jasanya?
Kolonel Inf Priyanto membawa-bawa tanda jasanya saat berharap bebas dari hukuman dalam kasus pembunuhan Handi-Salsa. Apa saja tanda jasanya?
Kopda Andrea Dwi Atmoko prajurit TNI yang mengemudikan mobil Kolonel Priyanto menabrak Handi-Salsa. Usai menabrak, Dwi Atmoko sempat panik.
Saepudin Juhri jadi salah satu orang yang turut memberikan pertolongan pertama kepada Handi-Salsa usai ditabrak Kolonel Priyanto cs.
Kolonel Inf Priyanto sempat membanggakan diri pernah melakukan pengeboman rumah tanpa ketahuan di hadapan anak buahnya.
Kolonel Priyanto memerintahkan anak buahnya membuang sejoli Handi Saputra dan Salsabila (14) ke kali. Kolonel Priyanto menolak saran anak buahnya.
Kolonel Inf Priyanto memerintahkan anak buahnya membuang sejoli Handi Saputra dan Salsabila ke kali, alih-alih membawa korban ke rumah sakit.
Kematian sejoli Handi Saputra (18) dan Salsabila (14) sempat menghebohkan masyarakat. Keduanya tewas dibunuh trio oknum TNI AD.
Kasus pembunuhan sejoli Handi dan Sasalbila yang melibatkan oknum TNI AD mulai dipersidangkan. Salah satu pelaku Kolonel Priyanto didakwa hukuman mati.