
Warga Babar Temukan Kerangka Manusia dalam Guci, Ternyata dari Makam Kuno
Warga Jebus, Bangka Barat, geger temukan kerangka manusia dalam guci terkubur. Diduga kuburan kuno, kerangka dimakamkan kembali di lokasi asalnya.
Warga Jebus, Bangka Barat, geger temukan kerangka manusia dalam guci terkubur. Diduga kuburan kuno, kerangka dimakamkan kembali di lokasi asalnya.
Guci kuno dari Zaman Perunggu yang pernah dipecahkan oleh bocah berusia 4 tahun kini sudah dipamerkan lagi di Museum Hecht, Israel usai berhasil direstorasi.
Pemilik lahan di Dusun Kropakan, Jatinom, Klaten, Suyoko menerima kompensasi dan piagam penghargaan dari BPK wilayah X atas ditemukannya guci masa Dinasti Tang.
Sebuah guci kuno zaman Dinasti Tang dari abad ke-9 ditemukan di dusun Kropakan, Klaten. Penemuan ini bukanlah yang pertama.
Tim arkeolog-geolog BRIN mengambil sampel tanah di dekat sumur kuno Dusun Kropakan, Mranggen, Jatinom, Klaten. Ada kemungkinan tanah itu dari erupsi Rinjani.
Sardi (57), penemu guci kuno di Klaten ternyata pernah menemukan emas di lokasi yang sama. Begini pengakuannya:
Menurut arkeolog BRIN, guci dari era Dinasti Tang yang ditemukan di Dusun Kropakan, Desa Mranggen, Jatinom, Klaten, merupakan jejak permukiman kuno masa Medang.
Sebuah guci kuno ditemukan di dekat sumur kuno abad 8-9 Masehi dusun Kropakan, Klaten. Guci tersebut ditemukan penggali tanah liat untuk bahan batu bata.
Warga Mranggen, Klaten, Sardi (57) menemukan guci kuno yang diduga buatan abad 9. Ternyata di lokasi itu dia juga pernah menemukan emas.
Sardi (56) warga Dusun Kropakan, Desa Mranggen, Kecamatan Jatinom, Klaten menemukan guci kuno. Begini cerita Sardi sebelum menemukan guti kuno itu.