
Dahsyatnya Gempa Cianjur, Jalan Penghubung 2 Kampung Sampai Terangkat
Jalan penghubung Kampung Cisarua, Desa Sarampad, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, rusak parah terdampak gempa berkekuatan magnitudo 5,6.
Jalan penghubung Kampung Cisarua, Desa Sarampad, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, rusak parah terdampak gempa berkekuatan magnitudo 5,6.
Gempa berkekuatan M 5,6 melanda Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin (21/11/2022) siang. Akibatnya 268 orang tewas dan 58 ribu orang mengungsi.
Sebanyak 58 ribu warga Cianjur mengungsi pasca dilanda gempa bumi berkekuatan 5,6 magnitudo. Namun saat ini para korban bencana masih kekurangan tenda.
84 korban gempa bumi di Kabupaten Cianjur dirujuk ke Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Kota Bandung. Satu orang korban meninggal dunia.
Gempa bumi M 5,6 mengguncangCianjur. Rentetan gempa susulan pun terjadi hingga ratusan kali. PVMBG menyebut gempa susulan bisa terjadi kurang dari satu bulan.
Kecamatan Cugenang menjadi daerah paling parah terdampak gempa Cianjur. Sejumlah bangunan rusak akibat kuatnya gempa yang mengguncang Cianjur.
Pemandangan berbeda terlihat dari tenda-tenda darurat yang didirikan di area parkir RSUD Sayang. Jumlah korban gempa yang dirawat di lokasi itu mulai berkurang.
Suasana perjalanan malam menuju pengungsian warga Kampung Sudi, Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur Kota, Kabupaten Cianjur begitu sunyi.
Gempa M 5,6 mengguncang Kabupaten Cianjur. Gempa susulan terjadi seratusan kali di Cianjur, memaksa warga untuk tetap terjaga.
Sejumlah peristiwa mewarnai pemberitaan di Jabar. Mulai dari kisah pilu warga korban gempa Cianjur hingga terdakwa pembunuh pensiunan TNI terancam hukuman mati.