Korban Gempa yang Dirawat di Tenda Darurat RSUD Sayang Mulai Berkurang

Korban Gempa yang Dirawat di Tenda Darurat RSUD Sayang Mulai Berkurang

Whisnu Pradana - detikJabar
Rabu, 23 Nov 2022 08:33 WIB
Korban Gempa Cianjur yang Masih Dirawat di RSUD Sayang
Korban Gempa Cianjur yang Masih Dirawat di RSUD Sayang (Foto: Whisnu Pradana/detikJabar).
Cianjur -

Pemandangan berbeda terlihat dari tenda-tenda darurat yang didirikan di area parkir RSUD Sayang, tempat korban gempa bumi Cianjur dirawat pasca kejadian, Senin (21/11/2022).

Pada Selasa (22/11/2022) malam, jumlah korban yang menjalani perawatan dan penanganan medis di tenda darurat itu jauh berkurang ketimbang hari sebelumnya. Terlihat dari mulai kosongnya velbed yang tersedia, bahkan di satu tenda velbed mulai dirapikan.

Ternyata para penyintas gempa Cianjur itu sudah banyak yang pulang ke daerahnya masing-masing. Sebagian lagi ada yang dirujuk ke rumah sakit, seperti di Kota Bandung dan Sukabumi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tenaga medis RSUD Sayang, M Jafar Sidik mengatakan jumlah pasien yang ditangani sehari pascakejadian jauh berkurang dibandung saat malam setelah gempa mengguncang.

"Untuk kondisi saat ini ada beberapa yang sudah pulang sementara ada yang dirujuk ke rumah sakit lain, di Kota Bandung dan Sukabumi," ujar Jafar saat ditemui di RSUD Sayang.

ADVERTISEMENT

Saat ini pihaknya tetap memberikan pelayanan maksimal bagi korban gempa Cianjur yang mengguncang dengan kekuatan 5,6 magnitudo.

"Penanganan terus berjalan, tapi nggak seperti kemarin (Senin). Kalau kemarin hanya pertolongan pertama saja, nah untuk sekarang dengan medisnya juga," tutur Jafar.

Ia mengatakan berkurangnya pasien yang dirawat dan ditangani membuat penanganan bisa lebih maksimal dan fokus. Sebab sehari sebelumnya, arus masuk ambulans yang mengangkut korban sangat tidak terkendali.

"Untuk penanganan lebih baik dari kemarin, karena bantuan banyak dari pihak lain juga. Rata-rata korban itu kena benturan, terus ada fraktur tulang atau patah tulang. Tapi mayoritas benturan benda tumpul," ujar Jafar.

(mso/mso)


Hide Ads