
Nilai Ekspor Karet Sumsel Naik, Gapkindo Ungkap Penyebabnya
Tahun ini ada peningkatan nilai ekspor karet dibandingkan periode yang sama tahun lalu karena adanya peningkatan harga di awal 2025.
Tahun ini ada peningkatan nilai ekspor karet dibandingkan periode yang sama tahun lalu karena adanya peningkatan harga di awal 2025.
Volume ekspor karet asal Sumatera Utara turun. Penurunan ini dipicu semakin terbatasnya ketersediaan bahan olah karet (Bokar).
Sekretaris Eksekutif Gapkindo Sumut, Edy Irwansyah, menyebutkan bahwa secara rata-rata ekspor karet ternyata terus lesu sejak tahun 2017 lalu.
Kinerja ekspor karet di Sumut tahun ini lebih rendah dari tahun 2022 lalu. Bahkan, ekspor tahun ini merupakan yang terendah dalam 7 tahun terakhir.
Ekspor karet di Sumut tercatat sebanyak 22.637 ton per Oktober 2023. Jumlah tersebut mengalami penurunan dibandingkan pada bulan sebelumnya.
Ekspor karet di Sumut stagnan per September 2023. Lesunya ekspor karet dipengaruhi dari ketidakpastian global.
Ekspor karet asal Sumut menurun pada Agustus 2023. Tercatat ada penurunan 3,2 persen menjadi 24.422 ton.
Ekspor karet di Sumut mengalami pertumbuhan. Hal itu dipengaruhi oleh adanya peningkatan penjualan ban di Amerika Serikat (AS).
Pengapalan ekspor karet mengalami penurunan sebanyak 7 persen bulan Februari 2023.
Ekspor karet sumut Januari 2023 mencapai 29 ton, naik 11,7 persen dari periode Desember 2022 yang mencapai 26,847 ton.