.webp)
Realisasi ekspor karet di Sumut terus membaik sejak awal tahun 2023. Ada enaikan ekspor pada Januari 2023 sebesar 11,7 persen dibanding Desember 2022.
Gabungan Pengusaha Karet Indonesia (Gapkindo) Sumut mencatat realisasi ekspor Januari 2023 menjadi 29 ton dari Desember 2022 26.847 ton
"Realisasi ekspor karet dari Sumatera Utara untuk pengapalan Januari 2023 naik signifikan 11,7 persen menjadi 29,585 ton MoM dibandingkan Desember 2022. Kenaikan ini belum mampu mencapai rata-rata normal ekspor bulanan sekitar 38-40 ribu ton," ungkap Sekretaris Eksekutif Gabungan Perusahaan Karet Indonesia (Gapkindo) Sumut, Edy Irwansyah, Selasa (21/2/2023).
Edy menyebutkan peningkatan ekspor yang kian membaik pada awal tahun ini lantaran adanya peningkatan permintaan ekspor.
"Adanya peningkatan ekspor pada Januari 2023 didorong membaiknya permintaan dari negara konsumen utama untuk stok," ujarnya.
Berdasarkan negara tujuan ekspor pada Januari 2023, USA berhasil menyalip Jepang yang biasanya selalu bertengger di posisi teratas. Edy menyebutkan bahwa permintaan karet dari USA meningkat.
"Ada yang berubah posisi urutan pertama tujuan ekspor karet dari Sumatera Utara. Biasanya Jepang selalu menempati urutan pertama. Pada pengapalan Januari, USA menempati urutan pertama. Posisi ini disebabkan adanya peningkatan permintaan dari USA," kata Edy.
Diketahui, negara tujuan ekspor bulan Januari ada sebanyak 28 negara. Adapun 5 besar negara tujuan ekspor utama karet Sumut, diantaranya ada USA (31,6%), Japan (25,2%), China (9,5%), Brazil (4,9%), dan Turkey (4,4%).
Namun begitu, Edy menyebutkan bahwa walaupun ekspor mengalami peningkatan, produksi karet mulai menurun lantaran masih dalam fase gugur daun.
"Ekspor untuk pengapalan Februari 2023 diharapkan masih dapat membaik seiring mulai berangsur membaiknya harga dan permintaan. Namun, peningkatan permintaan diperkirakan tidak terlalu baik karena produksi dari kebun karet yang ada di Sumatera Utara sebagian masih dalam fase gugur daun sehingga produksinya rendah," ucap Edy.
Berdasarkan data dari Gapkindo, Harga TSR20 (jenis karet alam) di bursa berjangka Singapura (SGX) pada 20 Januari sebesar 139,3 sen AS per kg atau naik 0,3 sen AS dibandingkan harga rata-rata Januari.
(nkm/nkm)
