
Wiratmaja Ngotot Jadi Korban, Ungkit Karakter Yaya Purnomo-Hak Ingkar
Dewa Nyoman Wiratmaja, benar-benar memakai haknya untuk mengajukan duplik atau tanggapan atas jawaban JPU
Dewa Nyoman Wiratmaja, benar-benar memakai haknya untuk mengajukan duplik atau tanggapan atas jawaban JPU
Mantan stafsus Bupati Tabanan, Dewa Wiratmaja mengakui adanya beberapa kali pertemuan dengan mantan pejabat (Kemenkeu), Yaya Purnomo
Dewa Nyoman Wiratmaja menyerahkan uang adat istiadat dalam tiga tahap. Tahap pertama Rp 300 juta, tahap dua Rp Rp 300 juta, dan tahap tiga USD 55.300.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah melelang sejumlah harta miliki narapidana korupsi Yaya Purnomo dan Sutrisno.
KPK melelang aset milik eks pejabat Kemenkeu senilai Rp 2,8 miliar & eks Dirut Hidayah Nur Wahana sejumlah Rp 600 juta. Jika ditotal, KPK meraup Rp 3,4 miliar.
KPK menyetor uang Rp 1,6 miliar ke kas negara. Uang tersebut merupakan hasil lelang aset milik mantan pejabat Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Yaya Purnomo.
KPK melelang barang rampasan negara milik terpidana Yaya Purnomo selaku eks pejabat Kemenkeu. Barang 2 bidang tanah hingga 57 item barang rumah tangga.
KPK memeriksa eks Ketum PPP Romahurmuziy sebagai saksi. Romahurmuziy akan diperiksa terkait kasus dugaan korupsi pengurusan DAK 2018.
KPK melelang barang rampasan milik terpidana Yaya Purnomo selaku mantan pegawai Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Barang tersebut laku dilelang senilai Rp 1,6 M.
KPK melelang barang rampasan korupsi dari terpidana Yaya Purnomo, mantan pegawai Kemenkeu berupa logam mulia hingga tas mewah, seperti LV dan Gucci.